Malang (ANTARA) - Enam bakal calon rektor Universitas Brawijaya Malang periode 2022–2027 beradu visi dan misi di hadapan lima panelis, Senat Akademik Universitas (SAU) dan civitas akademika di Gedung Samantha Krida kampus setempat, Selasa.
Setelah paparan visi misi masing-masing bakal calon rektor yang diberi durasi waktu 10 menit untuk setiap calon, dilanjutkan dengan pertanyaan dan dialog dengan para panelis yang berjumlah lima orang dari berbagai unsur (perwakilan).
Keenam bakal calon rektor UB Malang dalam paparan visi dan misi serta wawasan rata-rata mengungkapkan keinginannya untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan civitas akademika UB, khususnya SDM para dosen dan kerja sama dengan industri.
"Saya ingin membangun excellent education dan reputasi kampus di dunia internasional, meningkatkan kompetensi para dosen serta memperkuat jalinan kerja sama dengan dunia industri," kata salah satu bakal calon Rektor UB Prof. Chandra Fajri Ananda dalam paparannya.
Sementara bakal calon rektor lainnya, Prof. Imam ingin memperbaiki tata kelola kelembagaan, termasuk tata kelola keuangan agar lebih baik, pengembangan usaha setelah UB berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), kesejahteraan dosen dan karyawan, serta internasionalisasi kampus.
Sedangkan Prof. Marjono memaparkan keinginannya jika terpilih menjadi Rektor UB periode 2022–2027. "Yang pasti, UB menjadi kampus internasional, menjadi perguruan tinggi (PT) pelopor sekaligus sebagai pembaharu dan pengembangan Iptek serta industri," ujarnya.
Sementara itu, Ketua SAU Brawijaya Prof. Dr. Ir. Arifin M.S., mengatakan para panelis ditentukan berdasarkan peraturan Majelis Wali Amanah (MWA). Jadi, semua peraturan dari MWA.
Prof. Arifin mengatakan para panelis tersebut adalah Prof. Iwan Tri Yuwono Ph.D., Prof. Dr. Armanu, Prof. Dr. dr. Luki Enggar Fitri, dan Dr. Eng. Fitri Utami Ningrum, serta Prof. Dr. Ir. Arifin M.S.
Ia mengemukakan pada 21 April 2022, SAU akan menyaring dari enam bakal calon menjadi tiga. Setelah itu, nama ketiga calon terpilih diserahkan ke MWA.
Ia berharap paparan visi dan misi bakal calon rektor menjadi janji terhadap keluarga besar UB, bahwa ke depan akan lebih baik dan maju di tingkat nasional maupun internasional.
"Bagi SAU, ini amanah besar yang kita tanggung. Ke depan UB kita titipkan di pundak beliau-beliau ini. Semoga debat calon rektor ini bisa membuktikan, bahwa calon rektor ke depan bisa membawa visi dan misi ke jenjang lebih tinggi," tuturnya.
Sebelumnya, Senat Akademik Universitas (SAU) Brawijaya telah menetapkan enam bakal calon rektor setelah melaksanakan sidang pleno pada Selasa (12/4).
Keenam bakal calon Rektor UB periode 2022-2027 tersebut adalah Prof. Dr. Marjono, Prof. Dr. Imam Santoso, Prof. Dr. Unti Ludigdo, Prof. Widodo, Drs. Andy Fefta Wijaya, MDA.,Ph.D, serta Prof. Candra Fajri Ananda.