Surabaya (ANTARA) - Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya membuka Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) Tahun 2022 yang pendaftarannya dijadwalkan pada 9-30 April 2022.
Direktur Poltekbang Surabaya M. Andra Aditiyawarman mengatakan ada sebanyak 168 seat dari dua prodi yang dibuka lewat jalur Pola Pembibitan (Polbit) kali ini, yaitu D3 Manajemen Transportasi Udara (MTU) dan D3 Teknik Bangunan dan Landasan (TBL).
"Untuk prodi TBL disediakan seat untuk tiga kelas dengan formasi masing-masing kelas 24 orang, sehingga total sebanyak 72. Untuk MTU tersedia sebanyak empat kelas dengan total formasi 96 orang," ujar Andra melalui keterangannya, Selasa.
Sementara, untuk memenuhi target menjaring sebanyak-banyaknya pendaftar calon taruna, Poltekbang Surabaya juga menggelar sosialisasi Sipencatar 2022. Ada dua kota yang menjadi tujuan sosialisasi, Kota Palangkaraya (Kalimantan Tengah) dan Kota Ternate (Maluku Utara).
Di Kota Palangkaraya, sosialisasi telah digelar pada 14 April 2022 yang menyasar kepada 300 siswa/siswi SMA/SMK/MA di Aquarius Boutique Hotel Palangkaraya. Selanjutnya, akan dijadwalkan sosialisasi ke siswa/siswi SMA sederajat di Kota Ternate.
Tak hanya sosialisasi langsung kepada para siswa/siswi SMA, Poltekbang Surabaya juga menyebarkan pendaftaran Sipencatar 2022 lewat sejumlah media online agar lebih tersampaikan kepada masyarakat luas.
Informasi selanjutnya mengenai pendaftaran sekolah kedinasan di Kementerian Perhubungan bisa disimak di https://sipencatar.dephub.go.id
Para pendaftar wajib mengikuti sejumlah persyaratan yang telah ditentukan. Dokumen harus diunggah paling lambat 30 April 2022 pukul 23.59 WIB.
Setalah proses pendaftaran ditutup, selanjutkan akan dilaksanakan Ujian SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) sekitar bulan Mei-Juni 2022 mendatang.
Secara keseluruhan ada sebanyak 3.350 formasi pendaftaran di sekolah kedinasan Kemenhub yang dibuka.
Terdiri dari 2.506 formasi Program Studi Polbit Kemenhub, 744 formasi Program Studi Polbit Pemda dan 100 formasi Program Studi Polbit Kemenhub khusus putra/putri Papua atau Papua Barat. (*)
