Surabaya (ANTARA) - Program tambah daya murah yang dirangkai dalam kegiatan Ramadhan Berkah oleh PT PLN (Persero) diminati 652 pelanggan di Jawa Timur yang berasal dari tiga wilayah kerja, yakni PLN UP3 Madiun, Bojonegoro dan Malang.
Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Anas Febrian di Surabaya, Kamis, mengatakan melalui program ini pelanggan bisa menghemat biaya penambahan daya cukup signifikan.
Dia mencontohkan saat kondisi normal untuk menaikkan daya dari 1.300 VA ke 2.200 VA membutuhkan biaya Rp1.153.500. Jika pelanggan ingin menaikkan daya dari 1.300 VA menjadi 11.000 VA membutuhkan biaya Rp9,3 juta.
"Sedangkan saat promo seperti Ramadhan Berkah, biaya tambah daya hanya Rp150 ribu. Jadi, bisa dipastikan betapa besar penghematan yang didapat oleh pelanggan jika mengikuti promo Ramadhan Berkah ini," kata Anas kepada wartawan.
Anas mengatakan secara nasional program ini telah diminati sebanyak 3.834 pelanggan rumah ibadah, dan masih akan tetap dibuka hingga 31 Mei 2022.
"Program Ramadhan Berkah ini menyasar pelanggan tarif sosial peruntukan rumah ibadah dengan pilihan kenaikan daya dari 2.200 hingga 11.000 Volt Ampere (VA). Promo itu berlaku sejak 29 Maret hingga 31 Mei 2022," katanya.
Sementara itu, pelanggan yang ingin menikmati promo tambah daya tidak perlu datang ke kantor, cukup mengajukannya lewat aplikasi PLN Mobile yang telah terinstal pada gawai dengan memasukkan kode voucher.
Anas berharap, program ini dapat menambah kenyamanan masyarakat saat menjalani ibadah, sehingga bisa menggunakan listrik dengan lebih nyaman dan leluasa.
"PLN memberikan stimulus tambah daya bagi rumah ibadah semua agama, agar mereka menggunakan listrik secara leluasa," katanya.
Program tambah daya listrik murah PLN diminati 652 pelanggan di Jatim
Kamis, 14 April 2022 20:36 WIB