Surabaya (ANTARA) - Executive Vice President (EVP) Operasi Distribusi Jawa, Madura dan Bali PT PLN (Persero) Soffin Hadi memastikan sistem kelistrikan di Jawa Timur aman dan andal saat momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Kami siapkan sebaik-baiknya menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan memastikan sistem kelistrikan dalam kondisi aman dan lancar. Maka dari itu, kami sudah mempersiapkan sejak jauh hari setiap jaringan distribusi, pelayanan pelanggan, serta control center kami. Kami juga memastikan tidak ada pemeliharaan selama masa siaga agar perayaan berjalan lancar dan penuh berkah,” kata Soffin saat melakukan kunjungan ke Ruang Dispatcher PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Timur dan Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya, Senin.
Saat ini daya mampu sistem kelistrikan Jawa Timur sebesar 9.672 MW, dengan beban puncak tertinggi 6.937 MW, sehingga terdapat cadangan daya 2.474 MW. Hal ini juga didukung oleh personel dan peralatan kerja di masa siaga Natal dan tahun baru yang dalam kondisi prima.
Dalam kesempatan ini, Ia mengingatkan kepada petugas PLN untuk disiplin terhadap kelengkapan peralatan kerja, material dan APD. Serta selalu mentaati SOP Keselamatan Kerja dan Kesehatan (K3) dalam bekerja.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir menyampaikan, pihaknya mengerahkan petugas-petugas yang bersiaga di lokasi-lokasi prioritas.
Berdasarkan survei, Jawa Timur menjadi daerah paling banyak dituju oleh pemudik Natal dan tahun baru dengan total jumlah pemudik sebanyak 17,46 juta orang. Hal ini karena Jawa Timur menawarkan sejumlah wisata alam untuk mengisi waktu libur.
”Menyambut Natal dan tahun baru 2024/2025 di Jawa Timur, PLN memastikan pasokan listrik, personel, dan peralatan kerja berada dalam kondisi siaga dan baik. Kami juga telah menetapkan lokasi pengamanan antara lain, 302 rumah ibadah, 62 lokasi zona transportasi, 63 lokasi zona pertahanan, 52 lokasi zona pemerintahan, 95 rumah sakit, 30 lokasi wisata, dan 44 lokasi perbelanjaan,” ujar Ahmad.
Demi menjaga keamanan pasokan dan kecepatan response time menjelang perayaan tahun baru, PLN siap menerjunkan sebanyak 5.451 personel PLN yang dilengkapi dengan peralatan pendukung antara lain 53 unit UPS, 219 unit UGB, 14 unit UKB, 92 unit genset mobile, 14 unit crane, 16 unit skylift, 324 mobil pelayanan, 485 unit motor ULC, 18 unit mobil PDKB, dan 198 unit SPKLU, 1 unit SPKLU Mobile serta 273 unit SPLU untuk mengamankan kelistrikan selama Nataru.
”Jadi, kami sudah pastikan semuanya dalam keadaan andal dan siap mengawal jalannya perayaan Tahun Baru 2025. Di masa ini kami juga melakukan pembatasan pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gangguan, kecuali kondisi emergency,” katanya.
Sementara Uskup Surabaya RD Agustinus Tri Budi Utomo atau Romo Didik menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah dijalin dan responsif.
“Acara keagamaan berjalan lancar dan apabila ada hal yang perlu ditangani sangat cepat. Terima kasih kepada PLN atas peningkatan pelayanan di bidang keagamaan,” katanya.