Pemerintah Kota Surabaya Jawa Timur bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN) menambah empat titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), sebagai langkah optimalisasi penggunaan kendaraan listrik di daerahnya.
Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani di Surabaya Jumat mengatakan, penambahan SPKLU adalah bentuk dukungan Pemkot Surabaya dalam rangka percepatan elektrifikasi yang dilakukan oleh PLN yakni, proses penggantian teknologi yang menggunakan bahan bakar fosil dengan teknologi yang menggunakan listrik sebagai sumber energi.
"MoU ini adalah bentuk dukungan Pemkot Surabaya terkait optimalisasi penggunaan kendaraan listrik. Kita bersama PLN akan menambah titik SPKLU supaya lebih banyak," kata Restu Novi di sela penandatanganan MoU/Nota Kesepahaman yang dilakukan Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani bersama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Balai Pemuda, Surabaya.
Baca juga: Pemkot Surabaya lelang 14 kendaraan dinas roda empat secara daring
Ia menjelaskan, penambahan titik SPKLU di lingkungan Pemkot Surabaya dilakukan secara bertahap, dan untuk pertama akan dilakukan pada bulan November dan Desember 2024.
"Ada empat titik SPKLU baru. Tiga titik ada di gedung milik Pemkot Surabaya dan satu titik lainnya ada di Siola. Penambahan selanjutnya akan melihat kebutuhan ke depan seperti apa," ujarnya.
Ia menyebutkan, dalam SPKLU akan ada stasiun pengisian untuk mobil dan motor listrik. Sebab, Pemkot Surabaya secara bertahap juga akan mengkonversi kendaraan konvensional berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik.
"Harapannya dengan penambahan SPKLU akan semakin mempermudah masyarakat yang ingin beralih menggunakan kendaraan dengan energi listrik. Di samping itu secara bertahap akan ada kendaraan OPD yang beralih ke listrik," ujarnya.
General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir menegaskan, pihaknya berupaya mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air lewat kampanye electrifying lifestyle. Pengembangan ekosistem juga dilakukan dengan membangun SPKLU di sejumlah daerah, termasuk Surabaya.
"Program pembangunan SPKLU untuk tahun ini sekitar 100. Sudah terbangun 67 stasiun pengisian yang tersebar di Jawa Timur, termasuk di Surabaya dan akan ditambahkan lagi," katanya.
Mustaqir berharap, percepatan dan penambahan SPKLU tersebut dapat mempermudah pengguna kendaraan listrik di Jawa Timur, khususnya Surabaya.
"Ini bagian dari mempercepat terbangunnya ekosistem kendaraan listrik sebagai bentuk nyata dukungan terhadap kelestarian lingkungan," katanya.