Keliling pasar takjil, Bupati Banyuwangi borong dan bagikan ke warga

Banyuwangi (ANTARA) - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berkeliling ke sejumlah pasar takjil Ramadhan dan memborong berbagai aneka makanan dan minuman untuk dibagikan kepada masyarakat.

"Alhamdulillah, bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini Insya-Allah berkah bagi UMKM dan pedagang kaki lima, karena saya lihat pasar takjil Ramadhan lebih semarak dibanding tahun lalu, karena memang situasi COVID-19 sudah makin baik. Ini momentum untuk meningkatkan transaksi dan penyerapan lapangan kerja," ujar Bupati Ipuk di sela berkeliling di Pasar Takjil Ramadhan Banyuwangi, Rabu.

Ia mengemukakan, pasar takjil yang diizinkan dan difasilitasi Pemkab Banyuwangi hingga jajaran pemerintah desa berdampak sangat positif ke ekonomi masyarakat.

Ipuk menyebutkan, seribuan pelaku UMKM dan pedagang kaki lima berjualan di berbagai tempat yang telah ditentukan. Misalnya saja Pasar Takjil Ramadhan di kawasan Jalan Letjen Sutoyo yang ditempati 280 pelaku UMKM.

"Kami doakan UMKM yang berjualan laris, berkah, dan bermanfaat. Saya mendukung penuh UMKM bergerak dan berjualan, termasuk di Pasar Takjil Ramadhan ini. Ribuan orang ikut diberdayakan dengan pasar takjil ini," tuturnya.

Bupati Ipuk juga mengajak warga Banyuwangi untuk berbelanja aneka kudapan berbuka puasa di pasar-pasar takjil terdekat.

Di beberapa pasar takjil, Ipuk tampak memborong sejumlah dagangan UMKM. Mulai dari pepes ikan, kolak, kopyor roti, ayam goreng, bakso ikan, aneka minuman, hingga patola.

Dibandingkan dengan dua tahun terakhir, para pedagang di pasar takjil merasa lebih bahagia tahun ini. Setelah sebelumnya sempat diberlakukan pembatasan yang ketat karena pandemi COVID-19 sedang memuncak.

"Alhamdulillah, sekarang bisa berjualan. Tidak seperti tahun kemarin yang terbatas, sampai-sampai saya sulit mendapat tempat hanya sekadar untuk berjualan. Tapi ya maklum, kan waktu itu PPKM," kata Ika Lorenza, salah seorang pedagang aneka minuman segar di pasar takjil Jalan Letjen Sutoyo Banyuwangi. (*)