Sidoarjo (ANTARA) - Petugas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo, Jawa Timur, menyuntikkan vaksin booster atau penguat kepada pedagang di Pasar Suko Sidoarjo sebagai upaya menciptakan kekebalan komunal terhadap serangan COVID-19 di kabupaten setempat.
Kepala Polresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro di Sidoarjo, Sabtu mengatakan pandemi COVID-19 terus melandai. "Kondisi ini kembali membangkitkan geliat aktivitas masyarakat, termasuk roda perekonomian di pasar-pasar tradisional," katanya.
Ia mengatakan petugas menyasar para pedagang di Pasar Suko Sidoarjo, terutama untuk dosis ketiga atau penguat. "Kami kemari memantau pelaksanaan vaksinasi penguat dari Polresta Sidoarjo untuk masyarakat, khususnya pedagang pasar tradisional," katanya.
Setelah memantau pelaksanaan vaksinasi, Kapolresta Sidoarjo blusukan mendatangi lapak pedagang yang ada di dalam Pasar Suko. Selain menyampaikan imbauan protokol kesehatan, mantan Wakapolresta Banyuwangi ini mengecek kondisi harga di pasar tersebut.
"Menjelang Ramadhan, beberapa harga bahan pokok ada kenaikan, namun masih wajar, sekitar Rp2.000 sampai Rp4.000, seperti cabai, daging ayam dan minyak goreng. Kami juga mengimbau para pedagang pasar jangan sampai memanfaatkan momen Ramadhan untuk menaikkan harga di atas kewajaran," katanya.
Sulastri, warga Suko, Sidoarjo, mengapresiasi layanan vaksinasi jemput bola seperti di Pasar Suko.
Setelah berbelanja, ia memanfaatkan layanan vaksinasi penguat tersebut, karena sudah waktunya disuntik vaksin tersebut.
Harapannya dengan disuntik vaksin penguat, kekebalan komunal masyarakat semakin kuat. Perekonomian kembali bangkit serta pelaksanaan vaksin ketiga bagi masyarakat bisa dilakukan dengan masif.
Untuk memasifkan vaksinasi dosis kedua maupun ketiga, Polresta Sidoarjo bersama TNI dan pihak terkait lainnya bersinergi menyediakan gerai-gerai vaksin COVID-19, seperti di pasar tradisional, pedesaan, terminal bus, pusat perbelanjaan, serta tempat-tempat keramaian lainnya.