Malang (ANTARA) - Kondisi Bupati Malang M. Sanusi yang terkonfirmasi positif COVID-19 dilaporkan sudah mulai membaik usai menjalani perawatan selama kurang lebih sepuluh hari.
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu, mengatakan bahwa Bupati Sanusi yang terpapar virus Corona saat ini tengah menjalani masa pemulihan.
"Iya (positif COVID-19). Saat ini sudah masuk masa sepuluh hari pertama dan sudah clear. Sekarang beliau masuk masa pemulihan dan memang (terpapar) COVID-19," kata Didik.
Didik menjelaskan kondisi Sanusi saat ini dilaporkan sudah mulai membaik dan sudah bisa melakukan sejumlah aktivitas. Namun, Bupati Malang masih belum bisa menghadiri sejumlah agenda yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
Menurutnya, meskipun sudah bisa melakukan sejumlah aktivitas, namun masih belum diperbolehkan untuk bertemu dengan banyak orang. Saat ini, M Sanusi masih menjalani masa pemulihan dan harus banyak beristirahat.
"Secara fisik sudah beraktivitas, hanya memang tidak boleh bertemu orang banyak. Belum ada kegiatan dalam waktu dekat, makanya hari ini saya yang hadir dan beliau harus beristirahat," ujarnya.
Sejak 2 Maret 2022, Sanusi tidak menghadiri sejumlah kegiatan yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Malang. Pada sejumlah kegiatan tersebut, dihadiri oleh Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto.
Sejumlah pimpinan dinas yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang menyatakan bahwa Bupati Malang dalam kondisi tidak sehat dan harus beristirahat. Namun, sejumlah pimpinan dinas tersebut tidak menyatakan bahwa Sanusi terpapar virus Corona.
Sebelum dikabarkan sakit, Sanusi diketahui menghadiri beberapa kegiatan seperti peresmian Gedung Puskesmas Sumbermanjing Wetan, di Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Saat itu, Sanusi hadir menggunakan sepeda motor.
Usai menghadiri peresmian gedung tersebut, Sanusi menuju Kecamatan Pujon, dan tetap berkendara menggunakan sepeda motor. Selama perjalanan dari Sumbermanjing Wetan hingga Pujon, hujan deras mengguyur.
Kondisi Bupati Malang Sanusi mulai membaik usai terpapar COVID-19
Minggu, 13 Maret 2022 18:25 WIB