Sidoarjo (ANTARA) - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengingatkan kepada organisasi perangkat daerah (OPD), khususnya Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) agar jangan sampai abai terhadap isu gender karena menurut data nasional terdapat 11 juta kepala keluarga perempuan di Indonesia yang membutuhkan perhatian lebih.
"Menurut data nasional sebagian besar dari kepala keluarga perempuan ini memiliki taraf kehidupan yang kurang layak, misalnya sistem sanitasi dan pendidikan anak yang baik," ujar bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu, saat membuka Peringatan Hari Perempuan Sedunia dan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Perempuan, yang digagas oleh DP3AKB Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa.
Di depan peserta dari berbagai organisasi perempuan se-Kabupaten Sidoarjo, Gus Muhdlor, atas nama pemerintah, meminta masukan bagaimana memperkuat isu kesetaraan gender di tengah arus pembangunan Sidoarjo.
"Pemerintah daerah butuh masukan dari panjenengan (Anda) mengingat betapa pentingnya isu kesetaraan gender saat ini. Kita tahu sekarang Sidoarjo sudah berbenah dan pembangunan infrastruktur sudah dilakukan masif, tapi isu gender jangan sampai terabaikan," katanya.
Bupati muda alumni Unair Surabaya itu juga menyampaikan terkait peranan perempuan dalam pembangunan.
"Banyak daerah memiliki isu yang monoton, banjir, infrastruktur, ekonomi pascaCOVID-19. Dari semua itu, yang lebih utama adalah pembangunan dari titik terkecil, yakni tingkat rumah tangga, dan promotornya adalah panjenengan semua para ibu-ibu," ucap Gus Muhdlor.
Bupati Sidoarjo mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini karena musrenbang khusus perempuan tersebut, sebagai momentum untuk menyampaikan aspirasi kaum hawa dalam memperjuangkan kesetaraan gender.
Ia juga menyampaikan pentingnya aspirasi perempuan demi terwujudnya pemerintahan yang baik.
"Bahwa musrenbang ini sebuah pijakan awal untuk RKPD tahun 2023, jadi masukan dari panjenengan akan sangat berguna sebagai penunjang 17 program yang dicanangkan Pemkab Sidoarjo pada tahun 2021-2026," ujarnya.
Bupati Sidoarjo ingatkan OPD tidak abaikan isu gender
Selasa, 8 Maret 2022 23:16 WIB