Surabaya (ANTARA) - Pengembang dan pengelola kawasan industri, PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta), menyadari peran pentingnya mengurangi emisi karbon sebagai salah satu langkah penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) perusahaan.
Dalam keterangan tertulis diterima di Surabaya, Sabtu, pada tahun 2021 Suryacipta menandatangani MoU dengan PT Xurya Daya Indonesia (Xurya), sebagai startup energi terbarukan dengan fokus pada jasa sewa PLTS Atap di Indonesia.
Suryacipta juga merupakan pengembang kawasan industri pertama dan satu-satunya yang menandatangani "Pledge Renewable Energy Commitment" pada acara "Indonesia-German Renewable Energy Day 2021".
Suryacipta dan Xurya mengawali kolaborasi di tahun 2022 ini dengan instalasi PLTS Atap pada infrastruktur dan utilitas di Suryacipta City of Industry, Karawang.
Instalasi ini dilakukan di area gedung perkantoran The Manor dan area komersial The Promenade, serta di area Water Treatment Plant dan Sekolah Menengah Kejuruan Suryacipta.
Managing Director Xurya Daya Indonesia Eka Himawan mengatakan Instalasi PLTS Atap ini merupakan proyek percontohan yang diharapkan dapat mendorong para tenant di Suryacipta untuk mulai beralih ke energi bersih.
Hal ini sejalan dengan komitmen Xurya dan Suryacipta dalam menciptakan kawasan industri yang tidak hanya menerapkan smart system, namun juga smart environment yang salah satunya dapat diimplementasikan melalui pemanfaatan energi terbarukan berbasis tenaga surya.
Wakil Presiden Direktur Suryacipta, Wilson Effendy, menjelaskan bahwa aplikasi solar panel di Karawang merupakan aktivitas nyata mewujudkan kawasan yang ramah lingkungan melalui penggunaan EBT.
"Kami berkomitmen untuk menerapkan prinsip ESG pada kawasan kami. Hingga pada akhirnya, perusahaan tidak hanya memberikan yang terbaik bagi para tenant dan klien namun juga dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat dan lingkungan," ujarnya. (*)
Kurangi emisi karbon, kawasan industri Suryacipta terapkan "ESG"
Sabtu, 5 Maret 2022 20:49 WIB