Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo pastikan proyek betonisasi beberapa ruas jalan di wilayah setempat tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan aktivitas industri di kawasan sekitar proyek.
Bupati Sidoarjo Subandi, dalam inspeksinya ke beberapa titik betonisasi di Sidoarjo, Sabtu, menyatakan bahwa proyek betonisasi di ruas jala Kureksari hingga Kepuhkiriman dan juga ruas jalan Kedungrejo Wadungsari, serta Tambak Sumur dan Tambarejo tersebut, harus dibarengi dengan proses pembersihan sisa-sisa material di pinggir jalan agar tak mengganggu warga dan industri.
"Kawasan di kanan dan kiri jalur tersebut merupakan area industri, maka setelah galian dikeluarkan, harus ada pembersihan. Ini daerah industri, jadi harus bersih agar tidak mengganggu," kata Subandi.
Ia menyampaikan bahwa material galian di sisi kanan jalan tersebut dapat dikontrol bersama pihak Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo, guna membersihkan sisa galian tersebut.
Subandi menyebut bahwa dengan proses pembersihan yang dipersiapkan dan dilaksanakan secara matang tersebut, maka aktivitas warga dan industri di kawasan sekitar dapat berjalan secara lancar dan normal.
Sementara itu, Subandi turut menyoroti progres proyek betonisasi tersebut yang dinilainya dapat diselesaikan dalam waktu dekat.
Ia menilai bahwa untuk proyek di Jalan Kureksari hingga Kepuhkiriman, dan juga proyek betonisasi di Tambak Sumur dan Tambakrejo dengan sisa waktu 40 hari dari target penyelesaian, ia optimistis progres proyek ruas tersebut masih sesuai target dan dapat diselesaikan tepat waktu.
Sementara untuk proyek betonisasi di Jalan Kedungrejo - Wadungasri, ia menekankan bahwa Pemkab Sidoarjo akan terus mendorong progres pelaksanaan yang dinilainya masih rendah tersebut, dengan meminta kontraktor proyek untuk bekerja lembur dan menambah shift demi mampu mengejar target penyelesaian.
Subandi menekankan bahwa pengawasan adalah faktor paling menentukan dalam keberhasilan proyek pembangunan. Maka dari itu, ia meminta Kepala Dinas PUBMSDA Sidoarjo dan pengawas lapangan untuk mengawal proyek secara ketat di setiap tahapan pengerjaan, mulai dari kualitas beton, lebar jalan, hingga pembersihan kawasan.
“Kualitas bagus atau tidak tergantung pengawasan. Kalau pengawasan bagus, kualitas pasti bagus dan sesuai spesifikasi dan Rancangan Anggaran Biaya (RAB),” kata Subandi.
