Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berkomitmen meningkatkan kualitas kepemimpinan dan integritas para kepala desa (kades) di Sidoarjo melalui Program Pelatihan Desa Bersih dan Anti Korupsi.
"Program ini selaras dengan kebijakan nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 54 tahun 2018 tentang strategi nasional pencegahan korupsi yang menegaskan pentingnya pencegahan melalui penguatan tata kelola dan partisipasi masyarakat," kata Bupati Sidoarjo, Subandi, dalam keterangannya di Sidoarjo, Kamis.
Menurutnya, salah satu agenda dalam program yang melibatkan ratusan kades tersebut adalah kegiatan retret yang diadakan di Pusat Pelatihan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) V/Brawijaya, di Malang, Jawa Timur.
Subandi menjelaskan bahwa selain dilatih oleh sejumlah personel TNI, para kades juga akan dibekali materi oleh pihak kepolisian, kejaksaan, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal tersebut, menurut Subandi, merupakan upaya Pemkab Sidoarjo untuk meningkatkan pencegahan tindak pidana korupsi di tingkat desa.
Oleh karenanya lewat program tersebut Subandi berharap tata kelola desa dapat terwujud dalam bentuk yang bersih, transparan, partisipatif, dan akuntabel.
Ia meminta para kades untuk menanamkan nilai-nilai dan kewajiban moral serta administratif dapat diciptakan secara bersama-sama melalui kegiatan tersebut.
"Laporan keuangan dan penggunaan anggaran wajib dapat diakses oleh masyarakat dan aparat pengawas," katanya.
Selain itu, Subandi turut meminta masyarakat untuk turut aktif berpartisipasi melawan korupsi di tingkat desa dengan melalui program perencanaan dan pengawasan program desa sehingga keputusan yang diambil benar-benar untuk kepentingan bersama.
