Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, resmi memberikan surat keputusan dan merekrut 22 orang sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2021 non-guru.
"Saya ucapkan selamat kepada saudara-saudari yang lolos P3K Pemerintah Kota Kediri. Ini adalah model baru bagi pemerintahan. Harapannya ini memberikan warna dan semangat baru," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Jumat.
Wali Kota menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 22 PPPK Pemerintah Kota Kediri formasi tahun 2021 di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri.
Sebanyak 22 PPPK ini adalah nonguru. Mereka adalah tenaga kesehatan termasuk satu dokter hewan yang nanti bertugas di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri.
Wali Kota juga memberikan pesan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebab sudah menjadi tugas bersama di pemerintahan untuk memberikan pelayanan prima. Pandemi COVID-19, diharapkan tidak menghalangi langkah untuk memberikan layanan terbaik untuk masyarakat.
Selain itu, para pegawai yang baru dilantik ini harus tetap semangat dan bersungguh-sungguh dalam bekerja.
"Bekerjalah lebih giat, lebih cerdas dan harus helpful. Apalagi yang posisinya di bidang pelayanan. Harus helpful dan beri layanan terbaik untuk masyarakat," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.
Wali Kota juga berharap agar PPPK bekerja dengan sistem, inovatif dan adaptif. Ia juga mengingatkan bahwa saat ini bukan zamannya untuk berkompetisi, melainkan harus bisa berkolaborasi. Apalagi di Pemerintah Kota Kediri ini kerjanya tim.
"Selamat bekerja. Tunjukkan kinerja terbaik. Harus selalu semangat dalam bekerja," tegas dia.
Pemkot Kediri telah menggelar seleksi CASN 2021. Pada seleksi tersebut, Kota Kediri mendapatkan kuota sebanyak 409 formasi. Formasi tersebut terbagi dari pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kediri Un Ahmad Nurdin mengungkapkan dari total 409 formasi yang tersedia itu, terdiri dari CPNS 224 formasi dan PPPK sebanyak 185 formasi.
Un menambahkan bahwa formasi PPPK akan dibagi menjadi PPPK nonguru dan PPPK guru. Pelaksanaan seleksi CPNS dan P3K nonguru dilakukan oleh panitia seleksi daerah.
"Sedangkan untuk P3K guru sepenuhnya dilakukan oleh Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) mulai dari ketentuan, syarat pendaftaran, jadwal hingga seluruh proses pelaksanaan kegiatan," kata Un.
Hingga kini, untuk nonguru, pemkot menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 22 PPPK yang telah melewati proses seleksi ketat.
Pada penyerahan SK ini, Wali Kota Kediri didampingi Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Kediri Un Ahmad Nurdin. (*)
Pemkot Kediri rekrut 22 PPPK non-guru
Jumat, 4 Februari 2022 22:25 WIB