Jakarta (ANTARA) - Piala Afrika atau Africa Cup of Nations akan segera kickoff Minggu 9 Januari ini di Kamerun sampai Minggu 6 Februari mendatang.
Turnamen ini diikuti 24 tim yang dibagi ke dalam enam grup di mana juara dan runner-upnya serta empat tim peringkat tiga terbaik berhak masuk 16.
Fase grup dimulai hari ini sampai Kamis 20 Januari, 16 besar pada 23-26 Januari, perempatfinal 29-30 Januari.
Semifinal pada 2 dan 3 Februari, perebutan tempat ketiga 6 Februari, dan final digelar Minggu 6 Februari.
Turnamen ini digelar di enam stadion di lima kota yang meliputi Douala, Garouda, Limbe, Bafoussam dan Yaounde.
Berikut profil singkat Grup A dan B yang merupakan 8 dari 24 tim yang bertanding dalam Piala Afrika 2021 seperti dilaporkan Reuters.
GRUP A (Kamerun, Cape Verde, Ethiopia, Burkina Faso)
KAMERUN
Tuan rumah Kamerun sudah 19 kali mengikuti putaran final yang empat di antaranya dijuarai, masing-masing 1984, 1988, 2000, 2002, dan 2017
Berperingkat 50 dalam peringkat FIFA, Kamerun lolos setelah memuncaki Grup F kualifikasi di atas Kepulauan Cape Verde.
Skuad:
Penjaga gawang: Jean Efala (Akwa United), Devis Epassy (OFI Crete), Simon Omossola (Vita Club), Andre Onana (Ajax Amsterdam)
Bek: Jean-Charles Castelletto (Nantes), Enzo Ebosse (Angers), Collins Fai (Standard Liege), Olivier Mbaizo (Philadelphia Union), Michael Ngadeu Ngadjui (Gent), Harold Moukoudi (St Etienne), Jerome Onguene (Salzburg), Ambroise Oyongo (Montpellier), Nouhou Tolo (Seattle Sounders)
Gelandang: Samuel Gouet Oum (KV Mechelen), Martin Hongla (Verona), Pierre Kunde Malong (Olympiakos), James Lea Siliki (Middlesbrough), Jean Onana (Girondins Bordeaux), Yvan Neyou (St Etienne), Andre Zambo Anguissa (Napoli)
Penyerang: Vincent Aboubakar (Al Nasr), Stephane Bahoken (Angers), Christian Bassogog (Shanghai Shenua), Eric Maxim Choupo Moting (Bayern Muenchen), Ignatius Ganago (Racing Lens), Nicolas Moumi Ngamaleu (Young Boys Berne), Clinton Njie (Dynamo Moscow), Karl Toko Ekambi (Lyon)
CAPE VERDE
Sudah dua kali tampil dalam putaran final Piala Afrika pada 2013 dan 2015, dengan pencapaian terbaik perempatfinal 2013.
Berperingkat 73 dalam daftar peringkat FIFA dan dilatih mantan bek Pedro Brito Leitao, Cape Verde lolos ke putaran final setelah menjadi runner up Grup F kualifikasi di bawah Kamerun.
Skuad:
Pejaga gawang: Marcio da Rosa (Montalegre), Keven Ramos (Mindelense), Vozinha (AEL Limassol)
Bek: Diney Borges (Royal Armed Forces), Joao Paulo Fernandes (Feirense), Steven Fortes (Oostende), Jeffry Fortes (De Graafschap), Steve Furtado (Beroe Stara Zagora), Roberto Lopes (Shamrock Rovers), Ponck (Istanbul Basaksehir), Stopira (Fehervar), Dylan Tavares (Neuchatel Xamax)
Gelandang: Patrick Andrade (Qarabag), Nuno Borges (Casa Pia), Jamiro Monteiro (Philadelphia Union), Nenass (Aalesund), Kenny Rocha (Oostende), Marco Soares (Arouca)
Penyerang: Djaniny (Trabzonspor), Willis Furtado (Jerv), Ryan Mendes (Al Nasr), Garry Rodrigues (Olympiakos), Lisandro Semedo (Fortuna Sittard), Willy Semedo (Pafos), Gilson Tavares (Estoril), Julio Tavares (Al Faisaly).
ETHIOPIA
Sudah 10 kali tampil dalam putaran final Piala Afrika dan juara pada 1962, Ethiopia dilatih Wubetu Abate dan berperingkat FIFA, 137.
Skuad:
Penjaga gawang: Fasil Gebremichael (Bahir Dar Ketema), Teklemariam Shanko (Sidama Bunna), Jemal Tassew (Adama Ketema)
Bek: Menaf Awol (Bahir Dar Kenema), Yared Bayeh (Fasil Kenema), Manot Debebe, Suleiman Hamid (both St George), Aschalew Tamene (Fasil Kenema), Asrat Tunjo (Ethiopian Bunna), Ramadan Yesuf (Wolkite Kenema), Desta Yohannes (Adama Kenema)
Gelandang: Fitsum Alemu (Bahir Dar Ketema), Shimeles Bekele (El Gouna), Bezabeh Meleyou (Fasil Kenema), Mesud Mohammed (Jimma Aba Jifar), Gatoch Panom (St George), Firew Solomon (Sidama Bunna), Amanuel Yohannes (Ethiopian Bunna)
Penyerang: Amanuel Gebremichael (St George), Shimeket Guggsa (Fasil Kenema), Dawa Hottesa (Adama Kenema), Mujib Kassim (JS Kabylie), Getaneh Kebede (Wolkite Kenema), Abubeker Nasser (Ethiopian Bunna), Mesfin Tafesse (Awassa Kenema).
BURKINA FASO
Sudah 11 kali lolos putaran final Piala Afrika dan runner up 2013, Burkina Faso dilatih oleh Kamou Malo dan berperingkat 60 dalam daftar FIFA. Negara ini lolos ke Kamerun setelah menjuarai Grup B kualifikasi.
Skuad:
Penjaga gawang: Herve Koffi (Sporting Charleroi), Farid Ouedraogo (Majestic SC), Kilian Nikiema (ADO Den Haag), Aboubacar Sawadogo (RC Kadiogo)
Bek: Issoufou Dayo (Renaissance Berkane), Issa Kabore (Troyes), Patrick Malo (Hassania Agadir), Hermann Nikiema (Salitas), Soumaila Ouattara (FUS Rabat), Edmond Tapsoba (Bayer Leverkusen), Oula Traore (Horoya), Steeve Yago (Aris Limassol)
Gelandang: Adama Guira (Racing Rioja), Dramane Nikiema (Horoya), Ismahila Ouedraogo (PAOK Salonika), Gustavo Sangare (Quevilly-Rouen), Saïdou Simpore (Al Ittihad), Blati Toure (Eskilstuna)
Penyerang: Hassane Bande (NK Istra), Cyrille Bayala (AC Ajaccio), Mohamed Konate (Akhmat Grozny), Fiacre Kouame (AC Ajaccio), Dango Ouattara (Lorient), Djibril Ouattara (Olympique Safi), Zakaria Sanogo (Ararat-Armenia), Abdoul Tapsoba (Standard Liege), Bertrand Traore (Aston Villa), Eric Traore (Pyramids).
GRUP B (Senegal, Guinea, Zimbabwe, Malawi)
SENEGAL
Dilatih pelatih terkenal Aliou Cisse dan diperkuat bintang Liverpool Sade Mane, Senegal yang berperingkat 20 FIFA sudah 15 kali mengikuti putaran final Piala Afrika.
Runner-up Piala Afrika 2002 dan 2019 ini lolos ke Kamerun setelah memuncaki Grup I kualifikais di atas Guinea Bissau.
Skuad:
Penjaga gawang: Seny Dieng (Queens Park Rangers), Alfred Gomis (Stade Rennes), Edouard Mendy (Chelsea)
Bek: Fode Ballo-Toure (AC Milan), Saliou Ciss (Nancy), Pape Abou Cisse (Olympiakos), Abdou Diallo (Paris St Germain), Kalidou Koulibaly (Napoli), Cheikhou Kouyate (Crystal Palace), Ibrahima Mbaye (Bologna), Bouna Sarr (Bayern Muenchen), Abdoulaye Seck (Antwerp)
Gelandang: Idrissa Gana Gueye (Paris St Germain), Pape Gueye (Olympique Marseille), Joseph Lopy (Sochaux), Mamadou Loum (Deportivo Alaves), Nampalys Mendy (Leicester City), Moustapha Name (Paris FC), Pape Matar Sarr (Metz)
Penyerang: Keita Balde (Cagliari), Boulaye Dia (Villarreal), Famara Diedhiou (Alanyaspor), Habib Diallo (Racing Strasbourg), Bamba Dieng (Olympique Marseille), Sadio Mane (Liverpool), Ismaila Sarr (Watford), Mame Baba Thiam (Kayserispor).
GUINEA
Dilatih Kaba Diawara dan Naby Keita sebagai pemain terpentingnya, Guinea sudah 12 kali lolos ke putaran final Piala Afrika dan menjadi runner up 1976.
Berperingkat FIFA 81, Kamerun lolos setelah menjadi runner-up Grup A kualifikasi di bawah Mali.
Skuad:
Penjaga gawang: Moussa Camara (Horoya), Aly Keita (Ostersund), Ibrahima Kone (Hibernians)
Bek: Fode Camara (Horoya), Mohamed Ali Camara (Young Boys), Ibrahima Conte (Niort), Mikael Dyrestam (Sarpsborg), Ousmane Kante (Paris FC), Pa Konate (Botev Plovdiv), Gaoussou Yousouf Siby (Wakrya), Saidou Sow (St Etienne), Issiaga Sylla (Toulouse)
Gelandang: Aguibou Camara (Olympiakos), Ibrahima Cisse (Seraing), Ibrahima Sory Conte (Bnei Sakhnin), Amadou Diawara (Roma), Mamadou Kane (Neftci), Naby Keita (Liverpool), Mory Konate (St Truiden), Ilaix Moriba (RB Leipzig), Morlaye Sylla (Horoya)
Penyerang: Mohamed Bayo (Clermont), Mamadou Diallo (Grenoble), Morgan Guilavogui (Paris FC), Sory Kaba (OH Leuven), Jose Kante (Kairat), Seydouba Soumah (Kuwait SC).
ZIMBABWE
Sebelumnya sudah empat kali mengikuti putaran final Piala Afrika tapi tak pernah sekalipun lolos ke babak gugur, Zimbabwe dilatih Norman Mapeza dan memiliki peringkat 121 dalam daftar peringkat FIFA.
Zimbabwe lolos ke turnamen tertunda COVID-19 itu setelah dalam babak kualifikasi menjadi runner-up Grup H di bawah Aljazair.
Skuad:
Penjaga gawang: Martin Mapisa (FC Zamora), Petros Mhari (FC Platinum), Talbert Shumba (Free State Stars)
Bek: Onismor Bhasera (SuperSport United), Takudzwa Chimwemwe (Nkana), Teenage Hadebe (Houston Dynamo), Bruce Kangwa (Azam), Alec Mudimu (Torpedo Kutaisi), Peter Muduwa (Highlanders), Godknows Muriwa (Dynamos), Gerald Takwara (Venda Football Academy), Jordan Zemura (Bournemouth)
Gelandang: Kundai Benyu (Vestri Isafjordur), Thabani Kamusoko (Zesco United), Kelvin Madzongwe (FC Platinum), Kudakwashe Mahachi (SuperSport United), Never Tigere (Azam), Ishmael Wadi (JDR Stars)
Penyerang: Prince Dube (Azam), Tino Kadewere (Olympique Lyonnais), David Moyo (Hamilton Academical), Admiral Muskwe (Luton Town), Knowledge Musona (Al Tai).
MALAWI
Ini partisipasi Malawi yang ketiga dalam putaran final Piala Afrika setelah 1984 dan 2010.
Dilatih Mario Marinica, Malawi lolos setelah menjadi runner up Grup B kualifikasi di bawah Burkina Faso. Negeri ini berperingkat 129 FIFA.
Skuad:
Penjaga gawang: Ernest Kakhobwe (Nyasa Big Bullets), William Thole (Be Forward Wanderers), Charles Thom (Silver Strikers)
Bek: Lawrence Chaziya (Civo Sporting), Dennis Chembezi (Polokwane City), Gomezgani Chirwa (Nyasa Big Bullets), Peter Cholopi (Be Forward Wanderers), Mark Fodya (Silver Strikers), Limbikani Mzava (AmaZulu), Stanley Sanudi (Be Forward Wanderers)
Gelandang: John Banda (UD Songo), Chikoti Chirwa (Red Lions), Chimwemwe Idana (Nyasa Big Bullets), Micium Mhone (Blue Eagles), Charles Petro (Sheriff Tiraspol)
Penyerang: Peter Banda (Simba SC), Yamikani Chester (Be Forward Wanderers), Zebron Kalima (Silver Strikers), Francisco Madinga (Dila Gori), Richard Mbulu (Baroka FC), Frank Mhango (Orlando Pirates), Khuda Muyaba (Polokwane City), Robin Ngalande (St George). (*)