Jakarta (ANTARA) - Setelah maju ke final untuk ketiga kalinya dan berhasil pada kesempatan ketiga, Senegal akhirnya menjuarai Piala Afrika untuk pertama kalinya setelah dalam final Piala Afrika 202i di Yaounde, Kamerun, pada Minggu waktu setempat 6 Februari, menang adu penalti 4-2 atas Mesir.
Dua pemain Mesir gagal menjalankan tugas dalam adu penalti itu, sedangkan hanya satu pemain Senegal yang gagal dalam drama adu penalti yang terpaksa dimainkan setelah 120 menit kedudukan tetap 0-0.
Berikut fakta singkat Senegal sang juara Piala Afrika:
Julukan: Singa Teranga atau Teranga Lions
Peringkat FIFA: nomor 1 di Afrika, nomor 20 di dunia
Kapten: Kalidou Koulibaly
Pelatih: Aliou Cisse (Senegal)
Tim: Edouard Mendy; Bouna Sarr, Kalidou Koulibaly, Abdou Diallo, Saliou Ciss; Cheikhou Kouyate, Nampalys Mendy; Idrissa Gueye; Ismaila Sarr, Famara Diedhiou, Sadio Mane
Perjalanan sampa juara
Fase Grup B:
- Zimbabwe 1-0
- Guinea 0-0
- Malawi 0-0
Babak 16 Besar:
vs Cape Verde 2-0
Perempatfinal:
vs Guinea Ekuatorial 3-1
Semifinal:
vs Burkina Faso 3-1
Final:
vs Mesir 0-0 perpanjangan waktu (menang 4-2 melalui adu penalti)
Pencetak Gol:
3 - Mane
1 - Diallo, Diedhiou, Dieng, Gueye, Kouyate, Sarr
Tampil dalam putaran final Afrika sebelumnya: 15 kali
Pencapaian terbaik: juara Piala Afrika 2021 yang diadakan pada 2022 ini karena ditunda setahun akibat pandemi. (*)