Gubernur Bangka Belitung belajar penanganan rob di Kota Surabaya

Surabaya (ANTARA) - Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan didampingi pimpinan DPRD serta Forum Komunikasi Pimpindan Daerah setempat mengunjungi kawasan pesisir Kota Surabaya, Jatim, Jumat, guna belajar penanganan rob.
 
Gubernur Erzaldi mengatakan, Kota Surabaya layak dijadikan sebagai kota percontohan untuk diterapkan di kabupaten/kota Bangka Belitung karena kabupaten/kota di wilayah kerjanya kebanyakan adalah kawasan pesisir.

"Kami kesini untuk belajar. Karena penanganan rob di Surabaya itu sangat menarik dan murah, tentunya bermanfaat untuk masyarakat seperti direklamasi menjadi sebuah taman. Itu sangat berbeda dengan yang ada di Bangka Belitung, sekadar sebagai pemecah ombak, namun manfaat untuk masyarakat tidak ada," kata Elzardi.

Saat kunjungan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak Gubernur Erzaldi berkeliling di Kawasan pesisir Kota Surabaya, mulai dari Sentra Ikan Bulak, Rumah Pompa dan Wisata Air Mancur di Jembatan Suroboyo, Jumat (7/1). 

Eri kemudian menjelaskan, penanganan banjir rob di pesisir Kota Surabaya di antaranya adalah menggunakan tanggul penahan air sebagai pemecah ombak dan rumah pompa di sepanjang pesisir. Tanggul pemecah ombak itu dibuat dengan cara sederhana, yaitu dari karung yang diisi dengan pasir dan batu, kemudian disusun menyerupai tanggul.

"Kami sama-sama belajar dengan Pak Gubernur tadi. Begitu pula dengan kami (Kota Surabaya) juga belajar dengan Pak Gubernur terkait dengan penanganan banjir rob," katanya.

Ia menuturkan, dalam penanganan banjir rob juga butuh kolaborasi. Oleh karena itu, kata dia, tim dari Pemerintah Kota Surabaya nantinya akan dikirim ke Provinsi Bangka Belitung untuk belajar soal penanganan banjir rob.

"Pastinya akan kami bentuk tim dan sowan (berkunjung) ke Bangka Belitung. Apa yang sudah diterapkan oleh Pak Gubernur di sana, mungkin nanti bisa diterapkan di Surabaya. Begitu sebaliknya, karena antardaerah itu bukan untuk persaingan, tapi saling berkolaborasi," kata Eri.

Setelah berkunjung selama kurang lebih 30 menit di kawasan pesisir Surabaya, Gubernur Erzaldi bersama rombongan bertolak. Sebelum bertolak ke Bangka Belitung, ia menyampaikan, tips dan trik dari Wali Kota Eri segera aplikasikan di kabupaten/kota di Bangka Belitung.

"Pasti akan kami implementasikan segera. Artinya, Surabaya ini layak sebagai kota percontohan. Seperti yang dijelaskan oleh pak wali kota tadi, pemerintah dalam membangun kota tidak bisa sendiri. Kita harus bekerja sama dengan CSR perusahaan swasta, kabupaten/kota lain dan seluruh stakeholder," katanya. (*)