Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak warga di kota setempat untuk menjaga kerukunan dan juga toleransi saat pelaksanaan Natal 2024, salah satunya dengan menjaga keamanan sejumlah gereja.
"Salah satu fokus utama adalah pengamanan tempat ibadah dan menjaga kerukunan umat beragama di Kota Pahlawan. Kami telah berkoordinasi dengan seluruh gereja di Surabaya untuk memastikan pengamanan agar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.
Ia mengemukakan,Pemkot Surabaya juga bekerja sama dengan berbagai organisasi masyarakat (ormas) untuk menjaga keamanan dan kenyamanan umat Kristen dalam menjalankan ibadahnya.
"Kita juga rapatkan dengan kepolisian terkait dengan keamanan Natal dan tahun baru," tuturnya.
Menanggapi insiden beberapa waktu lalu, dimana seorang wanita bercadar masuk ke salah satu gereja di Surabaya, Wali Kota Eri pun menegaskan pentingnya kewaspadaan di tempat ibadah.
"Gereja tidak boleh lengah, termasuk masjid juga. Pengelola tempat ibadah harus memperketat pengamanan, terutama di pintu masuk yang dijaga satpam. Jika ada orang dengan pakaian tertutup rapat, seperti bercadar, satpam harus menanyakan keperluannya," katanya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengajak seluruh warga untuk terus menjaga kerukunan umat beragama yang selama ini telah menjadi ciri khas Kota Pahlawan.
"Saya mohon kepada warga Kota Surabaya, anda adalah orang yang hebat. Kita sudah bisa membuktikan bahwa Surabaya ini menjadi salah satu kota yang penuh dengan toleransi," tuturnya.
Ia berharap, toleransi yang telah berjalan di Surabaya dapat menjadi teladan bagi kota-kota lain di Indonesia, sekaligus memperkuat persatuan di tengah keberagaman.
"Sebagai sesama umat beragama, mari kita menjaga keamanan, kenyamanan umat beragama lain agar bisa menikmati dan menjalankan ibadahnya dengan tenang di Kota Surabaya," ucapnya.