Forkopimda Jember cek prokes sejumlah fasum dan rumah ibadah jelang libur Natal

Jember (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jember, Jawa Timur mengecek sejumlah tempat fasilitas umum dan rumah ibadah terkait dengan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022

Bupati Jember Hendy Siswanto, Kapolres AKBP Arif Rachman Arifin, dan Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Batara C. Pangaribuan meninjau stasiun, gereja dan pusat perbelanjaan dalam kesiapan penerapan sarana protokol kesehatan di Kabupaten Jember, Selasa.

"Kami melihat PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember sudah sangat siap dalam menghadapi libur Natal dan tahun baru dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat," kata Bupati Jember Hendy Siswanto.

Menurutnya, fasilitas umum, rumah ibadah, dan pusat keramaian perlu menyediakan sarana dan prasarana penunjang fasilitas kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19, karena diprediksi tempat-tempat tersebut akan ramai saat libur Natal dan tahun baru.

"Hasil inspeksi di beberapa tempat tadi, sarana dan prasarana protokol kesehatan, mulai dari tempat cuci tangan, aplikasi PeduliLindungi, kapasitas yang hadir dalam ruangan, serta penerapan protokol kesehatan lainnya sudah bagus," tuturnya.

Di Gereja Ekllesia yang dikunjungi Forkopimda Jember juga sudah cukup ketat proteksi terhadap penyebaran COVID-19, yakni jemaat yang hadir dalam kebaktian Natal harus sudah vaksin, mencuci tangan, sebelum masuk gereja harus menggunakan penyanitasi tangan, ada sinar UV dan jemaat yang hadir hanya 25 persen dari kapasitas ruangan gereja.

"Saya berharap alat penunjang protokol kesehatan tidak sekedar menjadi pajangan saja, tapi benar benar diterapkan saat ada jemaat, pengunjung atau penumpang, sehingga COVID-19 benar-benar terkendali," katanya.

Sementara Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin mengatakan pengecekan pengamanan gereja tidak hanya tentang sarana protokol kesehatan, namun sarana pengamanan seperti akan dilakukan sterilisasi gereja dengan alat metal detector untuk mengantisipasi adanya oknum tidak bertanggung jawab yang berusaha membuat situasi Jember tidak kondusif.

"Situasi kondusif harus tetap terjaga dan Polri-TNI akan mengawal pengamanan itu dengan menempatkan pasukan di seluruh gereja, sehingga bisa memberikan rasa nyaman kepada jemaat yang sedang menjalankan ibadah Natal," ujarnya.