Situbondo (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memfasilitasi industri kecil dan menengah serta perajin batik untuk sarana pemasaran dan pengembangan melalui gelaran Expo Batik Nusantara dan IKM mulai tanggal 13 — 15 Desember 2021.
"Expo Batik Nusantara dan IKM ini akan berlangsung selama tiga hari di Gedung Serbaguna Situbondo. Pameran ini digelar tujuan utama dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Situbondo, Edy Wiyono di Situbondo, Minggu.
Ia mengemukakan dalam kegiatan Expo Batik Nusantara terdapat berbagai batik lokal maupun regional yang akan dipamerkan oleh masing-masing peserta dari delapan kabupaten/kota di Jawa Timur.
Menurut Edy, delapan kabupaten yang turut mengikuti Expo Batik Nusantara dan IKM itu, yakni Banyuwangi, Jember, Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Sumenep, Bangkalan, dan Pamekasan.
"Selain batik lokal, ada juga hasil kerajinan tangan mulai ukiran dan produk IKM lainnya juga dipamerkan dalam Expo Batik Nusantara dan IKM," ujarnya.
Kata Edy, dengan dilaksanakannya pameran batik dan produk-produk industri kecil dan menengah (IKM) diharapkan perajin batik dan perajin IKM lainnya bisa terus berkembang dalam meningkatkan perekonomian mereka.
"Expo Batik Nusantara dan IKM ini juga bagian dari ide dari Dewan Kerajinan Nasional daerah (Dekranasda) Kabupaten Situbondo. Karena Dekranasda merupakan pembina dari UMKM dan IKM," ujarnya.
Pemkab Situbondo gelar Expo Batik Nusantara dan IKM
Minggu, 12 Desember 2021 22:26 WIB