Blitar (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini memantau langsung progres perbaikan areal makam Presiden pertama Indonesia Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Jawa Timur.
"Dalam rangka Hari Pahlawan, kami perbaiki makam pahlawan termasuk juga yang di Bung Hatta (Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta) juga proses. Makam Kalibata (Taman Makam Pahlawan Kalibata), kami perbaiki makam Cut Nyak Dhien (Kampung Gunung Puyuh, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan)," katanya saat di makam Bung Karno, Kota Blitar, Sabtu sore.
Namun, ia menolak terkait dengan persentase. Ia hanya menegaskan proses perbaikan makam itu diharapkan bisa tuntas saat Hari Pahlawan.
Perbaikan itu dilakukan di area makam Bung Karno. Perbaikan dilakukan mulai dari lantai makam, pintu gerbang, serta penambahan fasilitas.
Ada beragam jenis bunga yang didatangkan untuk ditanam di lokasi taman sebagai tambahan koleksi bunga di taman area makam termasuk anggrek, tempat sampah, beragam pot bunga, hingga lampu hias.
"Saya sudah pesan khusus lampu hias yang bisa kita gunakan malam hari bagus, sehingga anak-anak muda bisa dan mau datang ke tempat ini," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Blitar Santoso mengatakan untuk perbaikan lokasi makam itu dikerjakan seluruhnya oleh Kementerian Sosial. Pemerintah daerah hanya menunggu hasil perbaikan dan merawatnya.
"Sesuai petunjuk beliau (Mensos), mudah-mudahan segera selesai, tepat 10 November makam Bung Karno selesai. Ini semua dari Kemensos, kami tinggal melihat hasilnya," kata dia.
Ia juga mengatakan pemerintah daerah masih melakukan penghitungan kebutuhan menyusul kebijakan pemerintah pusat yang akan memberikan bantuan untuk pembiayaan di area makam Bung Karno.
"Kami akan hitung analisis kebutuhan tenaga untuk pemeliharaan taman, tenaga kebersihan segera kami usulkan. Kepastiannya berapa kami tunggu. Yang jelas ada tambahan anggaran pemeliharaan dan kebersihan dari pusat," kata dia.
Ia juga mengapresiasi kini area makam Bung Karno menjadi lebih bagus. Terlebih lagi Mensos juga mempunyai pengalaman bagus pernah menjadi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya.
"Beliau mantan kepala dinas pertamanan, jadi tahu persis komposisi pewarnaan sehingga makam tidak jadi menakutkan tapi indah walaupun malam hari. Yang penting kelihatan bersih, soal warna tidak ada pengaruhnya," kata Wali Kota.
Dalam kunjungannya ke Blitar, Mensos juga memberikan bantuan beasiswa untuk anak-anak yang orangtuanya meninggal karena COVID-19.
Ada lebih dari 100 anak yang diberikan bantuan berupa tabungan, paket nutrisi dan kebutuhan sehari-hari. Selain itu, juga ada bantuan untuk kewirausahaan bagi warga.
Selain itu, Mensos juga mengajak serta anak-anak yang mendapatkan bantuan itu untuk ziarah ke makam Bung Karno. Setelah di lokasi, mereka diajak doa bersama dan tabur bunga bersama.
Mensos Risma pantau langsung progres perbaikan makam Bung Karno
Sabtu, 6 November 2021 23:09 WIB