Pasuruan (ANTARA) - Tidak pernah terpikir hal sepele akan berakibat fatal jika dibiarkan. Banyak penyakit timbul karena kurangnya kesadaran akan kesehatan diri kita.
Terdaftar sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak dini merupakan suatu pilihan yang tepat.
Hal tersebut dialami oleh Tulus Hendra Wardana (25) karyawan swasta asal Kedungasem, Wonoasih, Kota Probolinggo yang bekerja di Kota Pasuruan.
Sepekan lalu Tulus mengalami sesak di dada, rasa terbakar dan nyeri yang luar biasa di bagian ulu hati sepulang bekerja. Gejala tersebut timbul bersamaan dengan batuk kering mirip seperti sakit jantung. Hal ini tak pernah ia rasakan selama hidup jauh dari kedua orang tuanya.
Khawatir akan kesehatan dirinya, berbekal kartu JKN -KIS Tulus segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat tempat tinggal.
"Waktu itu saya berobat di faskes terdekat tapi ndak bawa kartu dan faskesnya tidak sama, tapi Allhamdulillah JKN-KIS punya aplikasi mobile JKN jadi saya bisa tunjukkan kartu digital. Prosesnya mudah, cepat dan tidak antri banyak. Ketika diperiksa ternyata saya terdiagnosa Gerd dan harus diberikan penanganan lebih lanjut," singkat cerita tulus.
Gerd merupakan kondisi perasaan tidak nyaman atau terbakar bahkan nyeri yang terasa pada dada akibat naiknya asam lambung ke esofagus. Penyakit Gerd masih terasa asing bagi masyarakat awam.
Umumnya penyakit yang berkaitan dengan asam lambung selalu dikira sebagai maag atau asam lambung. Padahal Gerd adalah penyakit kronik yang bisa mengakibatkan kanker kerongkongan atau kanker lambung.
Ibarat sedia payung sebelum hujan, mungkin itu pepatah yang tepat untuk program JKN-KIS BPJS Kesehatan. Tak perlu pusing untuk mencari modal membayar biaya pelayanan ketika sakit.
"Mulai masih jaman Askes sampai sekarang BPJS Kesehatan selalu memberikan kemudahan bagi saya sebagai anak kost (rantauan), apalagi sekarang dengan berbagai macam perkembangan dalam pelayanan serta fitur online di aplikasinya yg cukup memuaskan saya beserta keluarga saya," cerita Tulus membanggakan program JKN-KIS.
Dirinya juga berterimakasih kepada Program JKN-KIS milik BPJS Kesehatan karena terus melakukan upaya pengembangan melalui Inovasi-inovasi demi memudahkan pelayanan terhadap peserta. Selain itu lebih melayani peserta BPJS Kesehatan seluruh Indonesia dengan sepenuh hati. (*)