Situbondo (ANTARA) - Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo K.H.R. Achmad Azaim Ibrahimy mengajak semua pejabat di Lingkungan Pemkab Situbondo, Jawa Timur, untuk kembali meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kepemimpinan.
Hal ini disampaikan dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar secara hybrid yang dihadiri Bupati Situbondo Karna Suswandi, Wakil Bupati Nyai Khoirani, Forkopimda dan seluruh pejabat pemkab di Pendopo Kbaupaten Situbondo, Rabu malam.
"Pada momentum Maulid Nabi malam ini, kita mengangkat tema keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kepemimpinan. Nabi adalah teladan dalam rumah tangga, Nabi adalah teladan dalam contoh karakter seorang ayah, contoh sebagai panglima perang bijaksana yang mengatur strategi dengan sangat cemerlang dan pemimpin, bahkan presiden yang adil bijaksana," kata Kiai Azaim saat memberikan tausyiah secara virtual.
Menurut Kiai Azaim, dari sudut manapun melihat cahaya, kemilau dari mutiara akhlak Baginda Nabi akan selalu melihat kebenaran.
"Para bapak yang hadir sebagai pejabat dan memiliki amanah di pundaknya menjalankan tugas sehari-hari mengabdi kepada masyarakat, mari kembalilah kepada keteladanan Baginda Rasulillah SAW," tuturnya.
Kata Kiai Azaim, ketika seseorang tersambung hidupnya kepada keteladanan Baginda Nabi untuk dipraktikkan dalam jabatan sehari-hari, ada satu hubungan yang indah, yaitu disebut cinta atau mahabbah. Tidak akan dikatakan meneladani, mengikuti secara sempurna, kecuali dengan bekal cinta.
"Jika tidak maka tidak dikatakan kepatuhan, tapi lebih daripada keterpaksaan. Jika memimpin dengan terpaksa, dapat amanah dengan terpaksa, dan menjabat terpaksa, berat berat rasanya dan mungkin tergelincir, dan sehingga terjadi hal yang tidak patut dipertanggung jawabkan dan tidak patut jadi tauladan. Ini tentunya akan menajdi preseden buruk ketika pemimpin jauh dari nilai keteladanan Baginda Nabi," ujarnya.
Oleh karena itu, Kiai Azaim juga berharap kepada pemimpin dan masyarakat agar terus berikhtiar menumbuhkan rasa cinta kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
"Harapan kami, di kota yang kita cintai ini, pemimpin dan masyarakatnya senantiasa berikhtiar menumbuhkan rasa cinta kepada Baginda Nabi," tuturnya.
Cucu Pahalawan Nasional K.H.R. As'ad Syamsul Arifin ini mengatakan momentum Maulid Nabi ini, akan semakin menguatkan, bahwa sosok teladan Baginda Nabi menjadi panutan dalam segala situasi. Baik suka maupun duka, baik sehat maupun ketika dalam kondisi sakit.
"Semua itu telah diajarkan nabi kepada kita, dan ini sudah ditegaskan dalam Alquran, yang artinya, 'Sungguh telah ada dalam diri Rasulullah SAW suatu teladan yang baik'," katanya. (*)
Kiai Azaim ajak pejabat Pemkab Situbondo teladani Nabi Muhammad dalam kepemimpinan
Kamis, 28 Oktober 2021 0:14 WIB