Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabata Eri Cahyadi mulai menggalakkan "cangkrukan" atau nongkrong bersama warga mulai di tingkat kecamatan, kelurahan hingga tingkat rukun warga (RW), guna menyerap aspirasi warga.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu, mengatakan, kegiatan perdana "cangkrukan" telah dimulai du Balai RW X, Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, pada Selasa (26/12) malam dan untuk Rabu ini di Balai RW 3 Jl. Ikan Dorang 45 Perak Barat, Krembangan.
"Kegiatan cangkrukan semacam ini harus terus digalakkan. Maka segala permasalahan yang ada di tengah masyarakat bisa dicarikan titik solusi penyelesaiannya," kata Eri.
Selain itu, lanjut dia, dengan adanya kegiatan itu akan menumbuhkan kedekatan antara wali kota dengan camat, lurah, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), tokoh agama, tokoh masyarakat dan pengurus RW dan RT. Bahkan, tiga pilar kecamatan juga hadir bersama masing-masing jajarannya.
Pertemuan ini pun menjadi sebuah ajang diskusi publik antara wali kota, pejabat pemkot dan masyarakat. Satu persatu perwakilan warga di enam kelurahan Kecamatan Wonokromo, menyampaikan aspirasinya. Ada yang menyampaikan terkait masalah genangan air, rumah tidak layak huni (Rutilahu), soal pendidikan, akta kematian hingga program dana kelurahan.
Wali Kota Eri menyatakan, bahwa Pemkot Surabaya tidak akan pernah sempurna tanpa adanya masukan atau saran dari warga. Makanya melalui cangkrukan bareng ini, ia ingin warga menyampaikan aspirasinya agar bisa langsung dicarikan titik temu penyelesaian.
Ia menjelaskan, bahwa giat cangkrukan semacam ini dilakukannya sekaligus untuk menyempurnakan program-program yang ada di Pemkot Surabaya. Apalagi, dengan hadirnya pejabat struktural pemkot yang berkaitan dengan masyarakat, maka segala permasalahan diharapkan bisa langsung dicarikan solusi bersama.
Dalam cangkrukan ini, Cak Eri mengaku, setidaknya ada 10 permasalahan yang disampaikan warga Wonokromo dan langsung diambil solusi penyelesaiannya. Melalui langkah ini pula, ia berharap, ke depan semua permasalahan yang ada di tengah masyarakat, dapat berhenti di tingkat kelurahan atau kecamatan.
"Dahulu sempat terhenti karena kasus COVID-19 naik dan sekarang sudah landai jadi sekarang dimulai lagi," katanya.
Rencananya, giat cangkrukan seperti ini bakal terus diagendakan Wali Kota Eri bersama jajarannya. Bahkan, ia berencana menyambangi setiap wilayah kecamatan untuk bertemu langsung dengan warganya.
"Terus keliling ini. Nanti saya minta diteruskan dua minggu sekali diteruskan sama lurah camat dengan Perangkat Daerah (PD) yang ada. Dengan begitu kita tahu betul apa keinginan masyarakat," ujarnya. (*)
Wali Kota Eri galakkan "cangkrukan" serap aspirasi warga di Surabaya
Rabu, 27 Oktober 2021 8:43 WIB
Kegiatan cangkrukan semacam ini harus terus digalakkan. Maka segala permasalahan yang ada di tengah masyarakat bisa dicarikan titik solusi penyelesaiannya