Kemenkumham memberikan bantuan kepada keluarga pegawai yang meninggal dunia karena terpapar COVID-19 dalam rangkaian peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) 2021.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono memberikan tali asih kepada lima anggota keluarga sipir. "Penyerahan tali asih itu diberikan secara simbolis hari ini," katanya di sela pemberian tali asih kepada keluarga sipir yang meninggal karena COVID-19 di Surabaya, Kamis.
Krismono yang di dampingi para petinggi Kanwilkumham Jatim menyerahkan buku tabungan kepada istri atau anak yang ditinggalkan. "Kami juga menggelar donor darah dan menyalurkan 200 paket new normal kit kepada masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan kegiatan bakti sosial dalam rangka peringatan HDKD 2021 mengusung tema "Kumham Peduli, Kumham Berbagi dan Empati Kumham".
Krismono menyebut bahwa jajarannya ingin terlibat aktif dalam menanggulangi dampak pandemi dimulai dari yang paling dekat. "Setiap keluarga akan mendapatkan Rp8,85 juta. Kami niatkan untuk membantu biaya pendidikan anak-anak pegawai yang gugur karena COVID-19," ujarnya.
Ia mengatakan perwakilan keluarga yang menerima bantuan adalah Yati Susantu istri alm. Rochmad Basuki (Rutan Magetan), Evy Indriatu Ruswantini, istri alm. Didik Rudi Suhartono (Bapas Jember), Sunarti istri alm. Joko Suprianto (Rutan Trenggalek), Lenni Agustina istri alm. Eko Cahyo Purwanto (Lapas Kediri), dan Yayuk Asmarani istri alm. Sugiono (Lapas Probolinggo).
"Kami berharap keluarga yang ditinggalkan tetap kuat dan sehat selalu," kata Krismono.
Sementara itu, aksi donor darah massal diikuti oleh pegawai dari satker di Korwil Surabaya dengan total sekitar 100 pegawai yang berpartisipasi dalam kegiatan yang bekerja sama dengan PMI Jawa Timur itu.