Surabaya (ANTARA) - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menggelar seminar bertajuk "Parenting Anak Berkebutuhan Khusus" dalam rangka mengupayakan kesetaraan hak kaum difabel atau disabilitas.
Ketua Bidang Perempuan dan Anak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Amelia Anggraini menyatakan kegiatan ini sebagai langkah awal untuk mendengarkan dari kalangan orang tua maupun penyandang disabilitas secara langsung.
"Dengan begitu kita bisa menjadi fasilitator untuk menyampaikan keadaan sebenarnya kepada pemerintah," katanya di sela seminar yang diselenggarakan secara daring di Surabaya, Minggu.
Kenyataannya, lanjut Amelia, kaum disabilitas masih kesulitan dalam menjalankan aktivitas keseharianya akibat sistem yang belum sepenuhnya mendukung.
Dia mencontohkan masih banyak penyandang disabilitas yang masih belum memiliki Nomor Induk Kependudukan sehingga tidak bisa melakukan vaksinasi virus corona (COVID-19).
"Sudah waktunya kita berempati dengan teman-teman penyandang disabilitas ke arah berbasis hak. Jadi sekarang untuk membantunya bukan lagi dengan cara bagi-bagi sembako atau semacamnya," ujarnya.
Maka, menurutnya, pemerintah harus menghilangkan hambatan hambatan dari sistem agar kaum disabilitas mendapatkan kemudahan dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.
"Negara harus menyesuaikan diri dan juga masyarakat menerima keberadaan disabilitas," tuturnya.
Ketua Bidang Kesehatan DPP Partai Nasdem Okky Asokawati menandaskan output yang diharapkan dari penyelenggaraan seminar ini adalah untuk mengawal kesetaraan hak kaum difabel agar setidaknya terakomodasi dalam setiap produk hukum perundangundangan yang diterbitkan pemerintah.
"Seperti yang dikatakan Staf Khusus Presiden Bu Angkie Yudistia, kaum difabel ada ekosistemnya," katanya.
Maka melalui seminar ini, di antaranya dilakukan edukasi bagi para orang tuanya terkait parenting anak berkebutuhan khusus.
"Orang tua diberi wacana pola seperti apa yang diberikan kepada anak berkebutuhan khusus," ujarnya.
Menurut Okky, tidak bisa dipungkiri persepsi masyarakat belum setara terhadap penyandang disabilitas.
"Terkait gender saja sampai sekarang masih terjadi ketimpangan. Untuk itulah Partai Nasdem ingin mengangkat hak asasi kaum disabel dengan pengawalan terus menerus agar hak-haknya diatur, setidaknya sudah dimasukkan dalam rancangan undang-undang yang saat ini sedang tahap pembahasan di DPR RI," ujar model papan atas Indonesia itu.
