Situbondo (ANTARA) - Prajurit Pasukan Marinir (Pasmar) 2 Korps Marinir melakukan pendaratan amfibi pada Latihan Satuan Lanjutan II Aspek Laut Triwulan III di Pantai Banongan, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Rabu.
Latihan pendaratan amfibi melibatkan prajurit infanteri, kavaleri, artileri, dan bantuan tempur dari jajaran Pasmar 2. Mereka tergabung dalam pasukan pendarat dengan komandan Letkol Marinir Widarta Kusuma.
Widarta menjelaskan bahwa latihan pendaratan amfibi itu dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan satuan tempur Pasmar 2 serta profesionalitas prajurit sesuai kesenjataan masing-masing.
Selain itu, katanya, juga untuk menguji kemampuan dan keterampilan pelaksanaan fungsi kepemimpinan lapangan, mulai dari tingkat kelompok hingga komandan batalyon.
Sasaran latihan adalah tercapainya kemampuan satuan dalam melaksanakan prosedur pimpinan pasukan dengan baik, tercapainya kemampuan dan pemahaman teknik/taktik pengerahan satuan lapangan secara terkoordinasi dan terintegrasi di jajaran Pasmar 2, serta menguasai proses koordinasi antarsatuan kesenjataan di lapangan.
Wadan Pasmar 2 yang juga Wakil Direktur Latihan Kolonel Marinir Purwanto Djoko Prasetyo mengatakan latihan ini akan berlangsung hingga 17 September 2021 dengan meterial tempur Korps Marinir, di antaranya BMP-3F, BTR 60, PT-76, RM 70 Vampire, meriam Howitzer 105 MM, dan BVP-2.
Latihan pendaratan amfibi di Pantai Banongan, Situbondo, ini juga melibatkan tiga kapal perang, pesawat cassa, dan helikopter jenis bell.
Materi yang dilatihkan meliputi terjun tempur, pendaratan khusus, pendaratan amfibi, pertempuran perkotaan, operasi mobil udara, perdaratan khusus dan lain-lain.
"Dengan latihan ini diharapkan dapat mewujudkan kesiapsiagaan operasional satuan-satuan di jajaran Pasmar 2 dalam menghadapi setiap ancaman yang mengganggu stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.