Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Harga telur dan daging ayam ras di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, masih fluktuatif seiring dengan pasokan di pasaran yang jjuga tidak stabil.
"Harga telur ayam ras memang masih fluktuatif, kadang naik dan kadang turun karena tergantung pasokan dari berbagai daerah ke Jember," kata salah seorang pedagang Samik di Pasar Tanjung Jember, Selasa.
Harga telur ayam di pasar tradisional pada awal September 2021 tercatat berkisar Rp23.000 hingga Rp22.000 per kilogram. Namun, perlahan-lahan turun berkisar Rp17.000 hingga Rp18.000 per kilogram, dan kini kembali naik menjadi Rp19.000 hingga Rp20.000 per kilogram.
Menurut dia, harga telur ayam ras di pasar tradisional biasanya mengalami kenaikan seiring dengan permintaan yang tinggi, sedangkan pasokan dari sejumlah daerah sentra telur di Jawa Timur terbatas.
"Sejauh ini permintaan masyarakat akan komoditas telur ayam ras masih stabil, namun pasokan berkurang, sehingga harganya perlahan-lahan naik kembali," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan pedagang ayam ras Zubaidah di Pasar Tanjung Jember yang mengatakan harga ayam selama beberapa hari terakhir mengalami kenaikan.
"Akhir Agustus 2021, harga daging ayam ras sempat turun berkisar Rp29.000 hingga Rp30.000 per kilogram, kini kembali naik menjadi Rp32.000 per kilogram," katanya.
Menurutnya kenaikan harga daging ayam ras terkadang berdampak pada menurunnya jumlah pembeli, sehingga hal tersebut berpengaruh pada pendapatan pedagang daging ayam.
Sementara Kasi Pengembangan Usaha dan Promosi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Eko Wahyu Septantono membenarkan terjadinya kenaikan harga daging ayam ras selama sepekan terakhir.
"Kemungkinan jumlah permintaan cukup tinggi akan komoditas tersebut, namun insya Allah pasokan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jember," katanya.
Pantauan di Pasar Tanjung Jember, harga beberapa bahan pokok seperti beras berkisar Rp9.000 hingga 11.500 per kilogram, gula pasir Rp12.000 per kilogram, minyak goreng curah tanpa merk Rp15.500 per kilogram, dan daging sapi Rp120.000 per kilogram.