Jakarta (ANTARA) - POCO sebagai salah satu jenama teknologi ponsel pintar di Indonesia baru saja mengenalkan ponsel terbarunya yaitu POCO X3 GT yang dibekali dengan chipset dari Mediatek Dimensity 1100 yang baru diluncurkan pada awal 2021 secara global.
Lewat POCO X3 GT chipset untuk kelas flagship itu dihadirkan di Indonesia untuk pertama kalinya. Ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh system-on-chip (SoC) terbaru besutan Mediatek itu yang akan dibahas dalam artikel berikut ini.
Mulai dari peningkatan performa, kecerdasan buatan untuk pengalaman multimedia, terobosan dalam jaringan 5G dan konektivitas WiFi 6.0, hingga yang terakhir adalah keunggulan HyperEngine 3.0.
Mari bahas keunggulan pertama terlebih dahulu yaitu peningkatan performa yang handal.
Deputy Director Corporate Sales of Southeast Asia MediaTek Cedric Chang menyebutkan peningkatan performa pada Dimensity 1100 dapat terjadi karena dibekali dengan teknologi fabrikasi 6 nanometer (nm) yang mampu memberikan efisiensi kinerja tinggi untuk menghasilkan performa, efisiensi daya dan konektivitas lebih baik.
Chipset ini dirancang dengan Central Processing Unit (CPU) delapan-inti yang mencakup empat inti Arm Cortex-A78 yang beroperasi hingga 2,6GHz dan empat inti efisiensi Arm Cortex-A55.
Arsitektur CPU ini dikombinasikan dengan Graphics Processing Unit (GPU) Arm Mali-G77 sembilan-inti yang beroperasi di 836 MHz untuk menampilkan grafik dengan fidelitas tinggi ke perangkat.
“MediaTek Dimensity 1100 telah didukung dengan arsitektur CPU dan GPU berperforma tinggi serta dirancang dengan teknologi fabrikasi terbaik untuk memberikan kinerja unggulan dengan efisiensi daya yang lebih baik. Kami turut bangga karena telah dipercayai oleh POCO Indonesia untuk membawa chipset flagship kami ke pasar Indonesia untuk pertama kalinya melalui smartphone POCO X3 GT. Kami berharap, konsumen dapat menikmati pengalaman dan performa terbaik ketika menggunakan POCO X3 GT dengan chipset unggulan kami," kata Cedric dalam konferensi pers virtualnya, Rabu.
Baca Juga : POCO X3 GT dibanderol harga Rp4 jutaan
Berdasarkan hasil pengujian benchmark AnTuTu versi 9.0.5 yang dilakukan oleh POCO pada POCO X3 GT, Mediatek Dimensity 1100 mampu mencapai skor tertinggi di angka 686.600 yang menunjukan performa yang sangat baik.
Performa yang baik pun ditunjukan pada saat ponsel yang dibekali Dimensity 1100 memiliki kecepatan untuk memasang aplikasi dan membuka aplikasi lebih baik dari generasi sebelumnya.
Selain itu, performa lainnya yang meningkat adalah dari segi kehematan daya baterai.
Cedric menyebut juga bahwa jika dibandingkan dengan performa dari penyedia chipset yang lain, produknya Dimensity 1100 memiliki kemampuan menghemat daya ponsel 25 persen lebih baik.
Keunggulan kedua yang dimiliki oleh Chipset Dimensity 1100 adalah kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/ AI) yang diperkuat sehingga memberikan pengalaman multimedia yang semakin menyenangkan.
Seringkali pada saat mengambil foto berkualitas tinggi, pengguna ponsel harus menunggu sedikit lama untuk mendapatkan hasil foto atau video dengan gambar yang benar- benar berkualitas tinggi.
Menurutnya dengan dibekali Dimensity 1100, proses komputasi yang menghasilkan gambar yang bagus bisa 20 persen lebih cepat dikerjakan.
Selain itu Cedric juga menjelaskan dengan kualifikasi yang disiapkan pada Dimensity 1100, anda yang gemar mengambil video akan mendapatkan peningkatan hingga 40 persen dari generasi chipset Mediatek sebelumnya.
Kualitas yang diberikan untuk video biasa ditingkatkan hingga tiga kali lipat melalui adopsi tiga pengambilan eksposur.
Terkait fitur bokeh, dengan chipset Dimensity 1100 anda pun dijanjikan bisa mendapatkan hasil video bokeh dengan objek manusia yang lebih dari satu orang.
Tentu ini merupakan terobosan menarik karena selama ini fitur bokeh yang digunakan dalam pengambilan video rata- rata masih berfokus pada satu objek yang tidak lebih dari satu.
Terakhir dari segi penggunaan AI untuk pengalaman multimedia yang mumpuni, Dimensity 1100 mampu mengubah foto yang berformat SDR (Standard Dynamic Range) menjadi foto HDR (High Dynamic Range).
Pada keunggulan ketiga, Dimensity 1100 digadang- gadang mampu menghadirkan layanan jaringan 5G yang optimal serta WiFi 6.0 .
"Kemampuan dual SIM, menjadi salah satu yang ditemukan oleh Mediatek sejak lama bahkan sejak jaringan masih 2G agar bisa memberikan pengalaman yang lebih baik lagi bagi pengguna ponsel. Di era 5G saat ini, kami juga masih membawa fitur itu. Kami bahkan membawa fitur yang memungkinkan kedua SIM mampu menangkap jaringan 5G. Ini menjadi keunggulan Dimensity 1100. Bisa dibilang ini SoC pertama yang mendukung dan memungkinkan hal itu terjadi," kata Cedric menjelaskan kecanggihan dalam jaringan 5G yang dijanjikan dalam ponsel ber-chipset Dimensity 1100 besutannya.
Cedric juga menyebutkan pada saat jaringan terputus, perangkat yang disertai Dimensity 1100 bisa lebih cepat mendapatkan kembali jaringannya agar tetap terhubung sehingga tidak mengalami gangguan jaringan dalam waktu yang lama.
Dari segi konektivitas di dalam gedung, Dimensity 1100 membawa kemampuan WiFi terbaru yaitu WiFi 6.0 yang tentunya lebih stabil dan berperforma lebih baik dari WiFi 5.0 yang saat ini merupakan teknologi yang banyak digunakan oleh ponsel- ponsel yang ada termasuk ponsel high end.
"Jadi pada saat anda menggunakan fitur WiFi di dalam ruangan, lalu anda keluar ruangan dan tentunya mengandalkan jaringan 5G dari ponsel peralihan perpindahan konektivitas tersebut akan terasa cepat bahkan mungkin tidak terasa. Penggunaan kualitas data yang maksimal juga bisa dirasakan oleh pengguna yang mencoba WiFi 6.0," kata Cedric.
Terakhir keunggulan yang dimiliki chipset Dimensity 1100 adalah HyperEngine 3.0.
Dengan Dimensity 1100, Mediatek menjanjikan transmisi data yang lebih baik, misalnya ketika pengguna sedang bermain gim daring maka tidak akan ada satu pun panggilan masuk yang terganggu.
Pada saat berbagi jaringan dengan teman melalui hotspot atau tethering, Dimensity 1100 dapat menjaga kualitas data yang diberikan kepada teman akan memiliki kecepatan yang sama besar dengan ponsel yang anda gunakan.
Ia menyebut untuk data yang disalurkan akan 17 persen lebih baik di jaringan 4G dan 25 persen di jaringan 5G.
Meski berbagi jaringan kerap kali menguras daya ponsel dengan cepat, Cedric menjanjikan proses tethring pada ponsel yang dibekali Dimensity 1100 akan memiliki kemampuan menghemat daya 35 persen lebih baik daripada kompetitornya.
HyperEngine 3.0 juga memungkinkan anda yang gemar menggunakan aksesoris teknologi nirkabel memiliki pengalaman low latency yang lebih baik lagi misalnya seperti saat menggunakan earbuds anda tidak akan terganggu dengan keterlambatan suara pada saat bermain gim atau menonton film.
Head of Marketing POCO Indonesia Andi Renreng menyebutkan kehadiran chipset Mediatek Dimensity 1100 menjadi cara POCO untuk terus memberikan teknologi yang terbaik kepada penggemarnya namun tetap dapat didapatkan dengan harga yang terjangkau.
Ia pun mengapresiasi pada Mediatek yang mau menghadirkan teknologi mumpuni pada para pecinta teknologi di Indonesia melalui chipset Dimensity 1100.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada MediaTek yang memiliki komitmen untuk menghadirkan performa tinggi kepada seluruh tech enthusiast di Indonesia. Hal ini yang menjadi latar belakang POCO dalam menyematkan chipset kelas premium, Dimensity 1100 pada produk terbaru kami, yaitu POCO X3 GT. Kami percaya, chipset flagship dari MediaTek ini mampu menjadikan POCO X3 GT adalah jawaban dari kebutuhan pengguna smartphone akan perangkat dengan performa Go Turbo,” ujar Andi yang juga hadir dalam acara yang sama.
POCO X3 GT dikenalkan pada 19 Agustus 2021 dan dibanderol mulai harga Rp 4.399.000 untuk varian 8GB RAM + 128GB ROM serta Rp 4.799.000 untuk varian 8GB RAM + 256GB ROM.
Smartphone ini hadir dengan tiga pilihan warna yaitu Stargaze Black dengan sentuhan akhir glossy yang klasik, serta Cloud White dan Wave Blue yang memberikan sentuhan desain kontemporer.(*)
Mengenal chipset Mediatek Dimensity 1100 pada POCO X3 GT
Kamis, 2 September 2021 7:08 WIB
Lewat POCO X3 GT chipset untuk kelas flagship itu dihadirkan di Indonesia untuk pertama kalinya