Surabaya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono memberikan contoh kepada para penyintas COVID-19 dengan mengikuti screening donor plasma konvalesen di kompleks Wisma PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) Rungkut Industri, Kota Surabaya, Jatim, Selasa.
"Saya berharap semakin banyak penyintas menjadi pendonor. Ini membagikan spirit kehidupan kepada mereka yang terpapar COVID-19," ujar Adi usai melakukan pengambilan darah di Wisma PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) Rungkut Industri, Surabaya.
PT SIER sebelumnya juga pernah menggelar kegiatan serupa pada awal Februari 2020. Beberapa tokoh yang ikut dalam kegiatan kali ini adalah Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, Direktur Pemasaran Pengembangan PT SIER Silvester Budi Agung dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya Ali Affandi.
Adi berharap tidak hanya PT SIER, tapi juga instansi atau lembaga lain mengadakan screening donor plasma konvalesen dan donor darah serupa. Agar kebutuhan plasma konvalesen dan persediaan darah di PMI terjaga karena memang kebutuhannya sangat tinggi.
Sementara itu, Ketua Harian PMI Kota Surabaya Tri Siswanto saat menyaksikan proses screening donor plasma konvalesen mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Surabaya, PT SIER dan Ketua Kadin Surabaya, yang telah mendukung terselenggaranya donor darah dan donor plasma konvalesen tersebut.
"Kegiatan ini merupakan sebuah gotong royong bersatu padu menyelesaikan pandemi COVID-19. Saya yakin kegiatan ini akan ada multiplier effect, akan semakin banyak perusahaan yang menggelar donor plasma konvalesen," katanya.
Apalagi, lanjut dia, ada souvenir kaos bagi para pendonor dengan tulisan "maskermu ojok mbok plorotno, bagus ini PT SIER sosialisasi disiplin prokes dengan menggunakan bahasa kearifan lokal".
Tri Siswantoro mengakui, saat COVID-19 sedang tinggi-tingginya bulan lalu antrean untuk mendapatkan plasma konvalesen mencapai 500 lebih, sedangkan di PMI Surabaya ketersediaannya kosong.
"Kenapa demikian? Karena banyak yang terpapar sedangkan yang donor juga takut karena suasana sangat mencekam. Itu manusiawi. Semoga setelah ini semakin banyak yang donor," ujarnya.
Direktur Operasi PT SIER Didik Prasetiyono mengatakan kegiatan donor darah dan donor plasma konvalesen di SIER ini merupakan kegiatan rutin perusahaan dan kali ini dalam rangka peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kami berharap ada sekitar 200 bag darah terkumpul hari ini, baik darah biasa maupun plasma. Seperti yang diketahui terapi plasma konvalesen merupakan strategi imunisasi pasif yang telah digunakan dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit menular sejak awal abad 20. Dan cara ini dipercaya bisa membantu penyembuhan pasien COVID-19," katanya.
Semakin turunnya tren positif COVID-19 saat ini, lanjut dia, membuat roda perekonomian akan kembali berlari kencang. Begitu pula dengan kegiatan masyarakat lainnya akan bisa mulai berjalan.
Selama ini, kata Didik, gotong royong bersama perusahaan di kawasan industri SIER berusaha membantu pemerintah untuk ikut menekan laju pandemi COVID-19.
Selain menggelar donor plasma konvalesen, pihaknya juga mengadakan vaksinasi gotong royong, serbuan vaksinasi gratis dan ikut mendirikan rumah oksigen sebagai mitigasi bila varian atau serangan baru kembali muncul.
Untuk itu, kata dia, PT SIER mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu acara donor darah dan donor plasma ini, khususnya HKI, Kadin Surabaya, Forkom SIER, Unilever, Albea, Campina, Sukanda Djaya dan Tempo Scan.
"Kami juga bersyukur, total karyawan di SIER yang sudah vaksin mencapai hampir 99 persen, di tingkat keluarga karyawan sudah 77 persen kami akan genjot terus upaya vaksinasi agar semua siap menggerakkan kembali roda perekonomian yang tertekan pandemi ini," katanya. (*)