Surabaya (ANTARA) - Kodam V/Brawijaya mengapresiasi program "demontration plot (demplot) dambaan" yang digagas perusahaan pupuk PT Petrokimia Gresik.
Demplot merupakan suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani dengan cara membuat lahan percontohan.
"Program yang digelar oleh Petrokimia bekerja sama dengan Kodim Gresik ini mampu meningkatkan hasil pertanian dan menumbuhkan perekonomian," ujar Inspektorat Kodam (Irdam) V/Brawijaya Brigjen TNI Arie Subekti usai memberikan penghargaan kepada Dandim dan Petrokimia Gresik, Jumat.
Sejak beberapa bulan lalu, Demplot Dambaan digelar di 21 titik yang berada di 15 kecamatan wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Lima belas kecamatan tersebut adalah Kebomas, Cerme, Benjeng, Wringinanom, Menganti, Kedamean, Manyar, Bungah, Sidayu, Ujung Pangkah, Panceng, Dukun, Duduksampeyan, Driyorejo, dan Balongpanggang.
Total luas lahan Demplot Dambaan mencapai 10,5 hektare dengan masing-masing titik seluas 0,5 hektare. Demplot tersebut melibatkan 20 penyuluh pertanian lapangan (PPL), 21 Kelompok Pertanian (Poktan), serta didampingi perwira dan staf teritorial dari 15 Koramil dan 21 Babinsa.
Menurut Brigjen Arie Subekti, selain mampu meningkatkan ketahanan pangan melalui program Demplot Dambaan, PT Petrokimia dan Kodim Gresik sebelumnya juga bersepakat untuk memberikan edukasi kepada para petani.
"Di masa pandemi ini kebutuhan pangan harus bisa tercukupi, khususnya di Provinsi Jawa Timur," katanya.
Irdam Arie Subekti lebih lanjut juga mengajak semua peternak dan petani di Jawa Timur untuk bisa meningkatkan hasil budi daya yang mereka kelola.
"Pandemi ini bukan menjadi persoalan ataupun penghalang bagi para petani untuk terus meningkatkan hasil produksinya," tuturnya.