Surabaya (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Surabaya Prof. Nurhasan berharap sebanyak 6.167 mahasiswa baru dapat menjadi agen perubahan untuk membantu pemerintah mengedukasi masyarakat dalam penguatan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19 dan kegiatan vaksinasi.
"Mahasiswa baru punya tugas oleh kampus untuk menjadi duta di dalam masyarakatnya selama pandemi ini untuk memberikan edukasi, tentang pentingnya prokes, pentingnya vaksin, jaga jarak dan lain sebagainya," kata Prof. Nurhasan saat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Unesa di Surabaya, Senin.
Prof. Nurhasan mengatakan mahasiswa juga harus ikut berperan membantu pemerintah membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity, agar perkuliahan yang normal bisa segera terwujud.
Selain itu, dia juga menyebut bahwa tantangan penting lainnya bagi mahasiswa baru adalah pembelajaran daring dan menyesuaikan diri sebagai duta perubahan perilaku.
Saat ini, kata Nurhasan, setidaknya 60 persen civitas akademika Unesa telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, sehingga harapannya mahasiswa pun bisa menjadi pelopor vaksinasi.
"Meski sudah 60 persen tekvaksin, tapi masalahnya vaksinasi bukanlah segelanya. Yang terpenting adalah perubahan perilaku yakni menerapkan prokes secara ketat, 6M-nya," ucapnya.
PPKMB Unesa 2021 turut dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin, Menkopolhukam Mahfud MD, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Selain itu turut dibuka oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. (*)
PPKMB Unesa, mahasiswa baru diharapkan jadi agen perubahan perilaku
Senin, 23 Agustus 2021 16:34 WIB
Mahasiswa juga harus ikut berperan membantu pemerintah membentuk kekebalan kelompok