BI Jatim bantu enam alat terapi oksigen kepada RSUD Soetomo Surabaya

Surabaya (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bersama Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) dan Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) Jawa Timur memberikan bantuan enam unit alat terapi oksigen aliran tinggi (high flow nasal cannula/HNFC) kepada RSUD dr. Soetomo, Surabaya, Kamis.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Difi A. Johansyah dalam siaran pers di Surabaya, Kamis, menyebutkan bantuan ini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam upaya menurunkan kasus aktif COVID-19 di Jawa Timur.

Selain alat terapi oksigen, BI dan IPEBI Jatim juga memberikan alat pelindung diri (APD) dan masker untuk para tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut.

"Seluruh bantuan alat kesehatan bagi penderita COVID-19 diterima oleh Dr Joni Wahyudi, dr. Sp Bs(K) selaku Direktur Utama RSUD dr. Soetomo," sebut Difi.

Difi menyatakan prihatin atas kasus COVID-19 yang terus bertambah dalam beberapa pekan terakhir di Jawa Timur.

"Melihat lonjakan kasus COVID-19 tersebut, kami dari Bank Indonesia bersama BMPD dan IPEBI berupaya turut berkontribusi dengan memberikan alat kesehatan yang saat ini sangat dibutuhkan RSUD dalam penanganan pasien COVID-19," katanya.

Ia berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan menyelamatkan pasien COVID-19 di RSUD dr Soetomo.

Direktur Utama RSUD dr. Soetomo Surabaya dr. Joni Wahyudi, Sp.BS (K)., menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Bank Indonesia, BMPD dan IPEBI Jawa Timur.

"Saya selalu terharu ketika ada yang memberikan perhatian dan bantuan kepada kami untuk mendukung perjuangan kami menyelamatkan jiwa para pasien COVID-19. HNFC ini merupakan alat yang sangat penting, khususnya bagi pasien dengan kasus nilai saturasi rendah," kata Joni.