Surabaya (ANTARA) - Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jawa Timur berkolaborasi dengan Kitabisa dan SalingJaga menggelar kegiatan SedulurRun 2025 sebagai ajang olahraga yang dipadukan dengan penggalangan donasi untuk kegiatan sosial dan bencana di Sumatra.
Sekretaris Kelembagaan BMH Jawa Timur Indokhul Ma’mun mengatakan kegiatan tersebut dirancang untuk mengajak masyarakat tidak hanya berolahraga, tetapi juga menumbuhkan kepedulian sosial melalui aksi berbagi.
“Kami ingin mengajak masyarakat tidak hanya berolahraga, tetapi juga memaknai olahraga itu dengan kebaikan,” ujarnya.
Selain itu, melalui kegiatan tersebut BMH bersama Kitabisa menghimpun dana yang akan disalurkan untuk berbagai program sosial.
Ia menambahkan jumlah peserta SedulurRun 2025 tercatat sebanyak 2.000 orang sesuai target awal yang ditetapkan panitia, dengan tingkat kehadiran mencapai sekitar 96 persen.
"Untuk pendidikan, kami menyiapkan beasiswa bagi sekitar 1.000 siswa dan santri, serta bantuan tunjangan untuk sekitar 500 guru honorer,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Kitabisa Marsudi Wijaya mengatakan panitia menyediakan fasilitas donasi digital melalui kode QR yang dapat diakses langsung oleh peserta selama kegiatan berlangsung.
“Donasi langsung dari para pelari yang terkumpul saat kegiatan berlangsung sudah lebih dari Rp5 juta,” ucapnya.
Selain donasi langsung di lokasi, Marsudi menuturkan penggalangan dana melalui aplikasi Kitabisa secara keseluruhan telah mencapai sekitar Rp975 juta.
Oleh karena itu, ia berharap para peserta tidak hanya memperoleh manfaat kesehatan, tetapi juga terlibat aktif dalam kegiatan amal.
“Kami ingin para pelari di sini tidak hanya sehat, tetapi juga menjadi pelari baik yang ikut berkontribusi dalam kegiatan charity,” katanya.
Di sisi lain, ia memastikan penyaluran donasi akan dilakukan melalui kerja sama dengan BMH Jawa Timur sebagai mitra pelaksana.
Ia menegaskan seluruh bantuan akan disalurkan secara terukur dan tepat sasaran agar tujuan sosial dari kegiatan SedulurRun 2025 dapat tercapai secara optimal.
