Sampang (ANTARA) - Sediiitnya tiga orang tenaga kesehatan di Kabupaten Sampang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19, sehingga total jumlah tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat infeksi SARS-Cov-2 jenis baru tersebut ada empat orang selama Juni hingga awal Juli 2021.
"Ketiga orang tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat COVID-19 ini bertugas di Kecamatan Tambelangan satu orang, Puskesmas Bringkoning Banyuates satu orang, dan di Puskesmas Pangarengan satu orang," kata Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Sampang Agus Mulyadi, Selasa.
Tambahan tiga orang tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 itu, menyebabkan data jumlah tenaga kesehatan yang positif COVID-19 di Kabupaten Sampang juga semakin banyak.
Berdasarkan data tertanggal 3 Juli 2021, jumlah tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 sebanyak 100 orang.
Angka kasus COVID-19 pada tenaga kesehatan di Sampang melonjak selama sepekan terakhir. Sebab, pada 26 Juni 2021, tercatat masih 20 orang nakes positif COVID-19 dengan kasus kematian satu orang.
"Sepekan terakhir ini jumlahnya melonjak tidak terkendali, paling banyak nakes bertugas di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang," kata Agus.
Ia juga mengingat tenaga kesehatan tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat bertugas agar terhindar dari bahaya dan risiko terinfeksi.
"Semangatnya juga jangan kendor dalam menangani COVID-19 dan prokes harus diterapkan secara ketat di tiap fasilitas pelayanan," demikian Kepala Dinkes-KB Sampang Agus Mulyadi.
Tiga tenaga kesehatan di Sampang meninggal terpapar COVID-19
Selasa, 6 Juli 2021 17:25 WIB
Ilustrasi - Penguburan pasien COViD-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Pamekasan. (ANTARA/Satgas CoVID-19)
