Madiun (ANTARA) - Wali Kota Madiun Maidi menyatakan Pemerintah Kota Madiun siap mendukung penuh program 1 juta vaksinasi COVID-19 per hari yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo dengan mempercepat pemberian vaksin ke sasaran di wilayahnya.
"Warga Kota Madiun yang belum terdata untuk menerima vaksin bisa mendaftar ke puskesmas agar segera dijadwalkan. Utamanya bagi para lansia," ujar Wali Kota Maidi di Madiun, Sabtu.
Menurut dia, saat ini proses vaksinasi di Kota Madiun terus berjalan. Bahkan, pada hari Jumat (18/6/2021) Pemkot Madiun bekerjasama dengan TNI dan Polri telah menggelar vaksinasi massal yang diikuti sebanyak 1.500 warga.
Sesuai data, proses vaksinasi di Kota Madiun saat ini sudah mencapai 25 persen dari total penduduk sekitar 200 ribu jiwa.
"Targetnya, paling tidak separuh penduduk Kota Madiun sudah tervaksinasi. Terutama mereka kategori lansia dan pralansia," katanya.
Wali kota berharap masyarakat terus menerapkan disiplin protokol kesehatan, meski program vaksinasi COVID-19 telah bergulir. Sebab, vaksinasi tidak menutup kemungkinan untuk tertular. Vaksinasi hanya menjadi salah satu upaya pengendalian penularan COVID-19.
"Protokol kesehatan tidak boleh ditinggalkan. Upaya pencegahan COVID-19 dari pemerintah tidak ada manfaatnya jika warga tidak mematuhi protokol kesehatan. Karenanya jangan kendor agar kasus penyebaran COVID-19 di Kota Madiun dapat ditekan," katanya.
Sesuai data, di Kota Madiun kasus COVID-19 hingga Sabtu (19/6) mencapai 2.935 orang. Dari jumlah itu, 2.582 orang di antaranya telah sembuh, 46 lainnya masih dalam perawatan, 109 orang isolasi mandiri, dan 198 orang meninggal dunia.
Tambahan kasus per Sabtu ini (19/6), konfirmasi baru 20 orang, sembuh 11 orang, dan meninggal dunia dua orang.