Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung, Jawa Timur, Rabu menggelar vaksinasi rabies gratis dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia 2025.
Kegiatan berlangsung dua hari berturut-turut, Selasa hingga Rabu (7–8/10), di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kedungwaru dengan kuota 100 dosis vaksin.
Dokter Hewan Disnak Keswan Tulungagung Erna Dwi Lestari, menjelaskan vaksin rabies yang digunakan merupakan kombinasi antara suplai dari pemerintah pusat sebanyak 75 dosis dan pengadaan mandiri Disnakeswan sebanyak 25 dosis.
"Setiap tahun kami mengadakan vaksinasi rabies gratis untuk menekan potensi penyebaran virus. Tahun ini kuotanya 100 dosis untuk 100 hewan peliharaan," kata Erna.
Ia menyebut, mayoritas hewan yang divaksin adalah kucing. Dari data pendaftaran, terdapat 100 ekor kucing milik sekitar 30 pemilik yang mendaftar. Setiap pemilik dibatasi maksimal tiga dosis vaksin agar lebih merata.
"Antusias masyarakat selalu tinggi karena biaya vaksin rabies mandiri relatif mahal, bisa mencapai Rp200 ribu per dosis," ujarnya.
Disnakeswan memilih Puskeswan Kedungwaru sebagai lokasi vaksinasi karena wilayah tersebut memiliki populasi kucing peliharaan tertinggi di Tulungagung. Peserta bahkan datang dari kecamatan lain seperti Campurdarat.
Erna menambahkan, pelaksanaan vaksinasi dilakukan bertahap untuk menghindari stres pada hewan. “Kucing yang stres tidak bisa divaksin. Kami atur jadwal agar prosesnya aman dan nyaman,” jelasnya.
Ia menegaskan, meski Tulungagung masih tergolong daerah bebas rabies, program vaksinasi rutin tetap digencarkan untuk mempertahankan status tersebut.
