Jakarta (ANTARA) - Dalam kunjungan ke Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menjelaskan alasan penunjukan Muhammad Fadil Imran sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PBSI menggantikan Listyo Sigit Prabowo yang mengundurkan diri.
Agung menilai, sosok Fadil yang juga menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya bisa menjadi gambaran organisasi PBSI yang patuh hukum sehingga menggandeng figur dari kepolisian untuk ikut menerapkan kepengurusan yang taat aturan.
"Pertama, ini adalah gambaran bahwa PBSI adalah organisasi yang patuh terhadap undang-undang dan hukum. Kedua, karena memang di kepolisian olahraga bulu tangkis yang paling populer. Bulu tangkis adalah olahraga yang bukan hanya murah tetapi juga sangat bermanfaat," Agung memaparkan melalui keterangan tertulis PBSI, Kamis.
Ia berharap susunan organisasi PBSI bisa menginspirasi seluruh lembaga pemerintahan untuk mendukung majunya olahraga di Indonesia.
"Ini adalah olahraga kita, olahraga prestasi yang menjadi kebanggaan nasional. Mari kita dukung bersama, bukan hanya swasta tetapi juga kementerian dan lembaga," kata Agung.
Sementara itu, Irjen Polisi Fadil Imran menyampaikan bahwa ia akan bekerja mendukung ketua umum.
"Saya sebagai sekjen tentunya akan bekerja mendukung ketua umum. Mengerahkan segenap kemampuan dan sumber daya yang saya miliki demi kemajuan bulu tangkis Indonesia," ujar Fadil Imran.
Ketua PBSI ungkap alasan tunjuk Fadil Imran sebagai sekjen
Kamis, 27 Mei 2021 22:52 WIB