Lamongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, meluncurkan lima aplikasi layanan masyarakat dengan tujuan menghadirkan pemerintahan yang lebih dekat dengan warga.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi di Lamongan, Rabu, menyebutkan lima aplikasi itu masing-masing Digital Signature (Tanda Tangan Elektronik), Program 3 in 1, iLamongan, SIPPOMA, dan LAPOR PAk.
Menurut Yuhronur, banyak perubahan yang terjadi karena pandemi, salah satunya perilaku yang mengharuskan pemerintah mengikuti perkembangan tersebut.
"Kami dituntut menjadi lebih aspiratif dan adaptif sehingga mampu hadir di tengah masyarakat lebih dekat. Oleh karena itu, kami melakukan digitalisasi pemerintahan dengan aplikasi itu," kata .
Ia menerangkan beberapa aplikasi itu, seperti Digital Signature yang terdapat beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), salah satunya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk proses perizinan sehingga penandatanganannya bisa secara digital dan tidak perlu menunggu atau tanda tangan basah.
Untuk aplikasi Program 3 in 1, kata bupati, dikeluarkan disdukcapil untuk setiap ibu yang melahirkan di rumah sakit ataupun puskesmas saat pulang akan mendapat dokumen kependudukan langsung berupa kartu keluarga (KK) baru, akta anak, dan kartu induk anak (KIA).
Yuhronur menjelaskan pula bahwa iLamongan merupakan aplikasi dari Perpustakaan Daerah Lamongan yang menyajikan perpustakaan digital Lamongan sehingga bisa membaca buku di rumah saja.
"Aplikasi bisa di-download secara gratis, baik melalui Google Play maupun Appstore serta desktop melalui alamat http://ilamongan.moco.co.id/," kata Yuhronur dalam siaran persnya.
Sementara itu, aplikasi SIPPOMA adalah Solusi Pelayanan Publik Berbasis Online dan Mandiri dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lamongan.
"SIPPOMA memberikan solusi bagi masyarakat dan dunia usaha dalam melakukan pelayanan perizinan yang cepat, mudah, transparan, dana profesional," katanya.
Yang terakhir, kata Yuhronur, adalah Lapor PAK atau Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat yang merupakan layanan penyampaian semua aspirasi dan pengaduan masyarakat dengan moto "Berani Lapor untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik".
"Melalui aplikasi ini semua keluhan masyarakat bisa disampaikan dan akan ditindaklanjuti secepatnya oleh pemerintah daerah," katanya menjelaskan.
Dengan aplikasi ini, dia berharap ke depan Pemkab Lamongan dapat memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, serta memberikan kemudahan dan memperbaiki kualitas layanan.