Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menawari investor asing untuk berpartisipasi dalam pembangunan transportasi massal di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur.
Eri Cahyadi di Surabaya, Minggu, mengatakan pada saat silaturahmi dengan Korps Konsulat di Emporium Horse Club Kenpark, Surabaya, Sabtu (22/5), pihaknya sudah menawarkan gagasan membangun transportasi massal.
"Kami ingin mengembangkan potensi yang ada di Surabaya, salah satunya adalah membangun transportasi massal," katanya.
Oleh karena itu, Eri berharap apabila ada konsulat jenderal di Surabaya yang ingin menjadi bagian dari pembangunan transportasi massal bisa ikut menjadi investor.
"Kami akan permudah investasi masuk ke Surabaya dengan harapan secara otomatis akan ada penyerapan tenaga kerja," ujarnya.
Hal ini selaras dengan salah satu program kolaborasi yang akan dijalankan Wali Kota Eri bersama Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di bidang transportasi massal.
Menurut Eri, dengan transportasi massal tersebut, mobilisasi warga di tiga wilayah meliputi Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo akan terkoneksi menjadi baik.
Soal mass rapid transit (MRT), Eri mengatakan hal itu sudah diwacanakan oleh pemerintah pusat dan pihaknya mendukung penuh rencana tersebut. Namun, Eri juga berharap pemda bisa turut menentukan jalur-jalur yang akan dilalui MRT.
Investor asing ditawari bangun transportasi massal di Surabaya
Minggu, 23 Mei 2021 12:10 WIB