"Kami berharap dengan diluncurkannya Public Safety Center atau PSC 119 ini, benar-benar dapat memberikan pelayanan terbaik dan cepat kepada masyarakat, terkait dengan kegawatdaruratan," ujar Bung Karna, sapaan akrabnya, usai meresmikan Gedung PSC 119 di Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa PSC 119 dibentuk untuk memberikan pelayanan cepat mengatasi berbagai situasi gawat darurat, mulai layanan cepat yang ditimbulkan kecelakaan lalu lintas karena membutuhkan layanan cepat, maupun gawat darurat yang disebabkan kecelakaan lainnya, hingga bencana alam.
Menurut dia, Public Safety Center atau PSC 119 yang dibentuk memberikan pelayanan cepat kegawatdaruratan dengan sejumlah tim petugas yang selalu siap melayani selama 24 jam.
"Untuk sarana prasarana PSC 119 ini, ada dua kendaraan ambulans yang stanby. PSC 119 juga terintegrasi dengan tiga rumah sakit milik pemkab, dan seluruh puskesmas yang tersebar di 17 kecamatan. Petugas PSC 119 harus terus berkoordinasi dengan rumah sakit dan puskesmas yang saat ini bisa tersambung melalui alat komunikasi gelombang radio atau HT," paparnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Dwi Herman Susilo mengatakan, keberadaan PSC ini pihaknya juga telah menyiapkan alokasi sejumlah sarana prasarana yang disebar di rumah sakit dan seluruh puskesmas.
Di antaranya, tambahan satu unit ambulans, tower pemancar, 27 unit handy talkie (HT), radio medik 24 unit, serta radio di tiga rumah sakit.
"Tujuan PSC 119 ini tak lain untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas untuk masyarakat," katanya.
Dari pantauan, peresmian Gedung PSC 119 juga dihadiri Wakil Bupati Situbondo Khoirani, Wakapolres Situbondo Kompol Pujiarto, perwakilan Kodim 0823, dan Plt Direktur RSUD Abdoer Rahem, Direktur RSUD Asembagus, Direktur RSUD Besuki, serta seluruh kepala puskesma. (*)
