Banyuwangi (ANTARA) - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengapresiasi jajaran pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat, yang terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam program pengentasan kemiskinan.
"Saya apresiasi kerja Baznas yang selama ini bersama pemkab berhasil menurunkan angka kemiskinan. Meski tidak kita pungkiri di masa pandemi ini angka kemiskinan di Banyuwangi naik 0,6 persen, namun dibanding daerah lain angka kenaikan ini relatif kecil," kata Bupati Ipuk saat pertemuan di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Ia menyampaikan, akibat pandemi COVID-19, tantangan ke depan akan semakin berat, utamanya dalam rangka pemulihan sosial ekonomi masyarakat.
Untuk itu, ia berharap agar program-program Baznas bisa dijalankan sinergis dengan program pemerintah daerah. Tidak hanya yang bersifat memberikan bantuan kepada penerima manfaat, namun juga turut membantu pemulihan ekonomi warga di masa pandemi COVID-19.
Bupati Ipuk menyebutkan sejumlah program 100 hari ke depan yang fokus pada pemulihan ekonomi warga, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan UMKM di masa pandemi ini. Seperti program bagi alat usaha bagi warga hingga peningkatan warung rakyat, dan Baznas diminta juga terlibat dalam hal itu.
"Bila memungkinkan, kami berharap Baznas bisa menyalurkan infaq dan sedekah yang masuk lewat Baznas dalam bentuk bantuan usaha kepada warga, misal untuk tambahan beli kompor atau memperbaiki warung milik rakyat menjadi lebih layak. Jadi kami tidak memberi umpan, namun kailnya," tuturnya.
Ketua Baznas Banyuwangi Lukman Hakim menyatakan siap menjalankan tugas-tugasnya berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten setempat.
"Kami siap bermitra dengan pemkab untuk menjalankan semua kegiatan sosial yang berkaitan dengan kepentingan penerima zakat. Program-program yang sedang dijalankan akan kami dukung, namun kami juga akan membuat program-program baru yang lebih baik," katanya. (*)
Bupati Ipuk apresiasi Baznas Banyuwangi bersinergi mengentas kemiskinan
Selasa, 9 Maret 2021 20:52 WIB