Jember (ANTARA) - Sejumlah anggota komunitas di Jember, Jawa Timur, menuangkan eco enzyme di Sungai Bedadung dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Kabupaten Jember, Minggu.
Awalnya kegiatan itu akan diselenggarakan bersama-sama yang berlokasi di Kafe Kolong, namun dalam ragka mempertimbangkan kerumunan yang padat akhirnya diurai di beberapa tempat untuk mematuhi imbauan penerapan 4M dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Tim Susur Sungai menuang eco enzyme menggunakan perahu di sepanjang aliran Sungai Bedadung dan ada sekitar 50 liter eco enzyme yang dituangkan," kata pendiri Komunitas Sobung Sarka, Nurul Hidayah di Jember.
Komunitas Sobung Sarka yang artinya tidak ada sampah atau zero waste dibentuk untuk meminimalisir keberadaan sampah rumah tangga di tempat pembuangan akhir (TPA) dan aktif melakukan berbagai kegiatan untuk mengurangi sampah di Jember.
Ia mengatakan SD Rukun Harapan juga menuangkan eco enzyme di aliran Sungai Bedadung karena hal itu merupakan usaha pengolahan sampah organik secara tuntas pada level rumah tangga dan cairan itu hasil fermentasi untuk menetralisir pencemaran air sungai.
"Sobung Sarka bersama perwakilan Eco Enzyme Jember mengambil lokasi di bawah Jembatan Imam Bonjol yang juga masih aliran Sungai Bedadung," tuturnya.
Pada saat yang sama, lanjut dia, ada kegiatan pengerukan dan pembersihan sampah di sekitar Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Imam Bonjol karena sampah yang dibuang secara tidak bertanggung jawab itu menumpuk di sisi kanan kiri badan jalan hingga menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat.
"Sebagian eco enzyme yang dibawa disemprotkan di TPS dan bahu jalan yang sudah dibersihkan untuk mengurangi bau tersisa karena eco enzyme juga berguna untuk mempercepat proses penguraian limbah organik," katanya.
Pria yang akrab disapa Cak Oyong itu mengatakan kegiatan itu sekaligus mengajak masyarakat di Jember untuk tidak sembarangan membuang sampah ke sungai, sehingga sungai tidak tercemar dan ekosistem di air bisa hidup.
"Selain itu juga bertujuan mengurangi beban tempat pembuangan akhir dengan memisahkan sampah organik dengan sampah anorganik karena sampah organik bisa diolah menjadi eco enzyme," ujarnya.