Salah seorang warga, Suryo, Kamis mengatakan hampir seluruh perabotan rumah miliknya tidak bisa digunakan akibat terkena lumpur.
"Ya mau gimana lagi, sudah bercampur dengan lumpur, banyak barang-barang tidak terselamatkan," ujarnya.
Di lokasi kejadian sebuah alat berat dikerahkan untuk membantu membersihkan puing-puing bangunan rumah yang sudah berserakan.
Sampah dari bangunan rumah juga masih berserakan di gang jalan yang berukuran 3 meter tersebut.
Perabot rumah tangga seperti meja, kursi, kasur karpet dan peralatan elektronik yang bercampur lumpur juga dikeluarkan oleh pemilik rumah.
Beberapa relawan juga sudah datang ke lokasi dan membagikan nasi bungkus serta minuman air mineral kepada warga.
Kepala Desa Kepulungan Didik Hartono mengatakan saat ini sebagian warga sudah ada yang mengungsi di Dusun Kabunan, Kepulungan.
"Kemarin ada sekitar 63 warga yang mengungsi dan hari ini sebagian sudah ada yang kembali ke rumah masing-masing," ujarnya.
Ia mengatakan, akibat kejadian banjir bandang itu sebanyak enam rumah rata dengan tanah akibat terseret banjir, sebelas rumah mengalami kerusakan berat dan sebanyak 13 rumah mengalami kerusakan sedang.
Warga juga banyak yang bertahan di mushala desa setempat karena lokasinya masih aman.
Sebelumnya, pada Rabu (3/2) hujan deras mengguyur kawasan Pasuruan hingga mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan.