Surabaya (ANTARA) - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Soeharso-990 yang dikomandani Letnan Kolonel Laut (P) Agus Joko S berangkat ke lokasi gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, dengan membawa bantuan makanan, obat-obatan dan tenaga medis.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda (Laksda) TNI I N.G. Sudihartawan mengatakan proses embarkasi telah dilakukan sejak Jumat siang kemarin, 16 Januari.
"Bantuan yang dibawa KRI dr Soeharso ini dikumpulkan dari berbagai satuan di Koarmada II maupun dari luar," ujarnya melalui ketarangan tertulis yang diterima wartawan di Surabaya, Sabtu.
Dia merinci bantuan yang dibawa KRI dr Soeharso di antaranya dikumpulkan dari Pangkoarmada ll, Dinas Pembinaan Potensi Marinir (Dispotmar), Dinas Kesehatan (Diskes) Koarmada II, Depo Pusat Perbekalan Wilayah Timur (Dopusbektim) dan Staf Potensi Maritim (Spotmar).
Selain itu, Dinas Pemeliharaan Kapal (Disharkap), Dinas Material (Dismat), Dinas Psikologi TNI Angkatan Laut (Dispsial), Dinas Material dan Perbekalan (Dismatbek), PT Lautan Berlian Nusantara, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Alumni Akabri Laut (Moro Cakra) dan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V Surabaya.
Laksda Suihartawan menandaskan sejumlah personel dari berbagai kesatuan turut serta di dalam KRI dr Soeharso yang berangkat menuju Mamuju.
Di antaranya 4 personel penyelam, 7 personel Dinas Komunikasi dan Elektronika (Diskomlek), 17 personel tasiran Dikcabareg, 10 personel penerbang Helly, 12 personel kesehatan, 2 personel Dinas Psikologi, 4 personel Dispotmar.
Laksda Sudihartawan berharap dengan dikirimkannya bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat Mamuju yang pada Jumat (15/1) dini hari lalu dilanda musibah gempa bumi berkekuatan 6.2 magnitudo. (*)