Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memfasilitasi mobil listrik untuk kebutuhan praktik para pelajar di SMK 1 Rangas Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
"Siang ini saya kirim mobil listrik untuk praktik, bukan untuk dikendarai," kata Presiden Jokowi usai meresmikan infrastruktur rekonstruksi di lapangan upacara SMK 1 Rangas, yang diikuti dalam jaringan Sekretariat Presiden, di Jakarta, Selasa.
Fasilitas pembelajaran praktik berupa mobil listrik itu diberikan Presiden Jokowi atas permintaan dari kepala sekolah serta gubernur dan bupati setempat dalam upaya memperluas wawasan pelajar atas capaian teknologi transportasi mutakhir saat ini.
Presiden Jokowi mengatakan SMK 1 Rangas merupakan salah satu dari 147 unit infrastruktur yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi oleh pemerintah pusat pasca-gempa bumi yang melanda Sulbar pada15 Januari 2021.
Dalam proyek tersebut pemerintah telah melengkapi bangunan sekolah itu dengan ruang praktik ilmu otomotif. Tapi Presiden Jokowi menyebut bahwa objek praktik yang tersedia berupa mobil manual.
Baca juga: Jokowi: Putusan MK penting buktikan pemerintah tidak bersalah
"Tadi ada permintaan, karena di tempat praktik yang ada hanya mobil yang manual lama, padahal sekarang sudah banyak dan zamannya mobil listrik, sehingga perlu praktik di dalam mobil listrik itu isinya apa," katanya.
Selain mengajukan permintaan mobil listrik, dalam kesempatan itu pihak sekolah juga mengajukan fasilitas tambahan berupa asrama bagi penginapan siswa yang bertempat tinggal jauh dari sekolah.
Berdasarkan laporan pihak sekolah, kata Presiden Jokowi, ketiadaan asrama di lingkungan itu telah menyebabkan para siswa harus tinggal di tempat penyewaan indekos.
"Tapi tadi Pak Kepala Sekolah menyampaikan ke saya, Pak ini masih kurang, anak-anak butuh asrama karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah," katanya.
Presiden Jokowi pun merestui permintaan itu dan menjanjikan akan membangun asrama melalui koordinasi dengan sejumlah otoritas terkait.
"Ya, nanti akan kita bangun asramanya," kata Presiden Jokowi.