Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melakukan pencarian di Kepulauan Seribu sebagai titik duga hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air dengan tujuan penerbangan dari Jakarta ke Pontianak.
"Jadi yang diinfokan Airnav titik duganya itu langsung kita menuju ke lokasi itu," kata Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Hubungan antar Media Basarnas Yusuf Latif saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Dia menuturkan pihaknya masih dalam proses mencari posisi tepat keberadaan pesawat saat ini.
"Ini masih kita duga sementara ini, kita belum tahu persis seperti apa kejadiannya, yang jelas dari Basarnas sudah menuju ke lokasi titik duga hilangnya 'lost contact'-nya Sriwijaya," tuturnya.
Baca juga: Sriwijaya Air hilang kontak, keluarga penumpang datangi Bandara Supadio Pontianak
Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan membenarkan bahwa pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB pada Sabtu (9/1).
Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB, kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.
Baca juga: Petugas temukan kabel dan serpihan diduga pesawat Sriwijaya Air di Pulau Laki
Novie mengatakan saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). (*)
Basarnas mencari di titik duga hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air
Sabtu, 9 Januari 2021 19:13 WIB