Lamongan (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan dr. Taufik Hidayat mengatakan daerah itu memperoleh jatah 5.060 dosis vaksin COVID-19 sebagai bagian dari program vaksinasi tahap pertama.
"Kami belum tahu tanggalnya, tetapi pada tahap pertama ini Lamongan mendapat jatah vaksin sebanyak 5.060 dosis," kata Taufik kepada wartawan di Lamongan, Jawa Timur, Selasa.
Taufik belum bisa memastikan jumlah pasokan vaksin yang dibutuhkan secara keseluruhan sebab belum menghitung kebutuhannya.
Namun, secara prioritas, vaksin tahap pertama akan diperuntukkan para tenaga medis, TNI, Polri, petugas pelayanan publik, dan Satuan Polisi Pamong Praja di Lamongan.
"Dan diperuntukkan bagi lansia berusia di atas 60 tahun," katanya.
Ia menegaskan Lamongan telah melakukan sejumlah persiapan untuk program vaksinasi itu, seperti fasilitas penyimpanan vaksin dan infrastruktur pendistribusiannya ke sejumlah puskesmas.
Ia berharap selama proses vaksinasi masyarakat tetap terus mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
"Harus tetap disiplin protokol, ini sampai vaksinasi tuntas dan dinyatakan aman oleh satgas," katanya, mengimbau.
Sebelumnya, sebanyak 77.760 vaksin Sinovac Biotech tiba di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani Surabaya.
Dinkes menyatakan siap mendistribusikan ke seluruh wilayah kabupaten/kota jika telah mendapat rekomendasi dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM).
Lamongan peroleh kiriman 5.060 dosis vaksin COVID-19
Selasa, 5 Januari 2021 19:22 WIB