Lamongan (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lamongan menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan tambahan pasokan 20 ribu dosis vaksin untuk penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Kepala Disnakeswan Kabupaten Lamongan Shofiyah Nur Hayati usai melakukan vaksinasi sapi di kandang peternakan Agrosience Techno Park Universitas Islam Lamongan (Unisla), Senin, mengatakan bahwa selain tambahan 20 ribu vaksin tersebut, Pemkab Lamongan sebelumnya juga mendapatkan ribuan vaksin PMK dari pemerintah pusat.
"Selain 7.050 dosis vaksin dari pusat, kami juga mendapat tambahan pasokan 20.000 dosis vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur," kata Shofiyah.
Shofiyah mengatakan langkah vaksinasi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menekan kasus PMK di wilayah setempat. Sebab, Kabupaten Lamongan berada di peringkat pertama atau tertinggi pada kasus PMK di Jawa Timur.
"Setiap hari kasus sapi yang terjangkit PMK di Lamongan selalu bertambah. Namun diikuti dengan tingginya tingkat kesembuhan," katanya.
Ia menjelaskan, berdasarkan data terbaru, jumlah sapi yang terjangkit PMK di wilayah Kabupaten Lamongan saat ini mencapai 1.473 ekor.
Dari total sapi yang terjangkit tersebut, sebanyak 811 ekor masih dalam kondisi sakit, dan 505 ekor lainnya telah dinyatakan sembuh dari PMK. Sedangkan untuk sapi yang mati sebanyak 86 ekor dan potong bersyarat 71 ekor.
"Seiring dengan naiknya kasus PMK, Pemprov Jawa Timur dan Lamongan juga telah menetapkan status darurat nonbencana alam di seluruh wilayah Jatim," jelasnya.
Shofiyah menambahkan bahwa vaksinasi di daerahnya telah dilakukan ke ribuan sapi, dengan rincian vaksin mandiri sebanyak 1.792 dosis, vaksin bantuan pemerintah 3.817 dosis dan vaksin dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebanyak 97 dosis.
"Vaksin tetap berjalan sampai Maret 2025. Kami melakukan berbagai upaya agar sebelum Hari Raya Idul Adha sudah bisa nihil kasus PMK di Lamongan," tambahnya.
Disnakeswan Lamongan dapat tambahan 20 ribu dosis vaksin
Senin, 3 Februari 2025 17:36 WIB

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan Shofiyah Nur Hayati meninjau proses vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di kandang peternakan Agrosience Techno Park Universitas Islam Lamongan (Unisla), Jawa Timur, Senin (3/2/2025). (ANTARA Jatim/ Rizal Hanafi)