Sidoarjo (ANTARA) -
Penjabat Bupati Sidoarjo Hudiyono secara simbolis menyerahkan bantuan sosial kepada 25 orang di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Senin.
Ia mengatakan bantuan ini merupakan wujud hadirnya pemerintah dalam permasalahan yang dihadapi warga di masa pandemi COVID-19 saat ini.
"Untuk pekerja yang kurang beruntung karena ter-PHK, pemerintah telah hadir. Selain memberikan bantuan, pemkab juga telah berdiskusi dengan para pengusaha saat menetapkan UMK agar menemukan solusi yang tepat," ujar Hudiyono.
Bahkan ke depan, Hudiyono akan mencoba mengupayakan keringanan tagihan listrik dan keringanan pajak.
“Pemerintah tidak pernah diam, selalu mengupayakan solusi bagi kesejahteraan warga," ucapnya.
Hudiyono juga berharap jalinan silaturahim dan komunikasi antara warga dengan pemerintah tidak pernah terputus.
Pada hari yang sama, ribuan korban PHK di Sidoarjo juga mendapatkan bantuan sosial. Pencairan bantuan tersebar di beberapa titik, salah satunya Kantor BPR Delta Artha untuk mencegah kerumunan massa.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Tirto Adi mengatakan bantuan tersebut sebagai stimulan bagi para pekerja korban PHK agar tetap semangat dan termotivasi kembali.
"Total anggaran yang kami keluarkan untuk bantuan ini sebesar Rp3 miliar untuk 5.000 korban PHK se-Sidoarjo," ujarnya.