Banyuwangi (ANTARA) - Calon Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas akan memperhatikan para pekerja migran termasuk keluarganya dengan memberikan pendampingan.
"Perlindungan pekerja migran tanggung jawab kita semua. Oleh karena itu, kami akan perkuat sistem pendampingan pekerja migran dan keluarganya, dan Itu sudah masuk dalam program kami," kata Ipuk saat mengunjungi kelompok eks-pekerja migran di Desa Kedung Gebang, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Rabu.
Kelompok mantan pekerja migran yang menamakan diri "Sukses Migran" ini terdapat lebih dari 70 orang mantan pekerja migran, yang telah mengembangkan usaha roti, makanan ringan, kue kering dan usaha lainnya.
"Ibu-ibu di sini sangat kreatif, banyak produk yang dihasilkan, seperti roti dan olahan makanan kering. Rasanya juga enak. Ke depan pendampingan pekerja migran harus diperkuat," ujarnya.
Ipuk menyampaikan mempunyai program pendampingan para pekerja migran berbasis desa sehingga dapat bersinergi dengan program-program pemerintah. Tidak hanya para mantan pekerja migran, namun juga keluarga dari pekerja migran yang masih aktif bekerja di luar negeri.
Ia mengaku siap memfasilitasi para mantan pekerja migran maupun keluarganyauntuk membuat usaha dan bagi yang telah memiliki usaha bisa dimasukkan dalam program UMKM Naik Kelas.
"Dengan usaha yang berkembang di sini, kami besarkan usaha kawan-kawan mantan pekerja migran dan keluarga pekerja migran agar kesejahteraannya meningkat, tidak harus bolak-balik kembali bekerja ke luar negeri," tuturnya.
Cabup Ipuk mengatakan pekerja migran membutuhkan perlindungan dan pelayanan, dan di Banyuwangi telah ada Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) khusus pekerja migran di Mal Pelayanan Publik.
LTSA ini, lanjut Ipuk, untuk memberi kepastian dan efektivitas pelayanan migrasi para pekerja migran dengan mempermudah pengurusan dokumen dalam satu tempat sehingga menghemat biaya dan waktu.
Sementara itu, Koordinator kelompok "Sukses Migran" Ita Retna menyampaikan sependapat dengan apa yang disampaikan Cabup Ipuk. Menurut dia, dari Sukses Migran ini agar para pekerja migran tidak kembali lagi bekerja ke luar negeri.
"Tujuannya agar mereka bisa bekerja di Banyuwangi. Memiliki usaha di Banyuwangi," kata Ita yang merupakan mantan pekerja migran itu. (*)